Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARA penggemar yang menghadiri pesta klub bertema Lorde di sebuah tempat di Sydney, Australia, dibuat tak percaya pada Minggu malam ketika sang penyanyi sendiri muncul di acara tersebut.
Para pengunjung acara yang diselenggarakan oleh Sugarush di Mary’s Underground itu awalnya hanya berharap bisa “menari (atau menangis) di klub saat DJ @xeimma memutar semua era lagu Lorde,” sebagaimana tercantum dalam iklan acara.
Tak lama sebelum pesta dimulai, beredar isu, Lorde mungkin akan hadir karena tim keamanannya terlihat melakukan pemeriksaan lokasi, kata Emma Parke, sang DJ di acara tersebut, kepada CNN.
Lalu, 20 menit sebelum kedatangan Lorde, Parke mendapat kabar bahwa sang bintang benar-benar akan datang. Ia pun menyiapkan semua lagu hits Lorde, dan “berharap yang terbaik,” ujarnya.
Para penonton sama sekali tidak mendapat peringatan sebelumnya. Mereka baru menyadari kehadiran bintang asal Selandia Baru itu ketika ia mulai berinteraksi dengan beberapa dari mereka.
Dua teman Parke menjadi orang pertama yang berbicara dengan sang penyanyi saat Lorde “menepuk bahu mereka dan berkata, ‘Oh, aku dengar ada pesta klub malam di sini malam ini…,’” kenang Parke.
“Lalu orang-orang mulai menoleh dan menyadari kehadirannya. Kamu bisa melihat orang-orang mencoba memproses momen itu, dan kemudian tiba-tiba suasana berubah total menjadi kekacauan—tapi kekacauan yang menyenangkan.”
Video yang diunggah ke Instagram menunjukkan penyanyi peraih Grammy tersebut berada di lantai dansa bersama para penggemarnya, menari di tengah lingkaran yang mereka bentuk mengelilinginya.
“Banyak orang punya momen kecil mereka sendiri dengannya,” kata Parke. “Energinya begitu ramah dan tulus… Rasanya seperti kami semua adalah teman, dan dia tampak sangat senang berada di sana.”
Lorde, yang memiliki nama asli Ella Yelich-O’Connor, berada di tempat itu sekitar 20 menit, dan sempat naik ke panggung tempat Parke menjadi DJ. Lalu, saat ia hendak pergi, Parke memutar lagu “Girl, so confusing,” sebuah remix yang merupakan kolaborasi antara Lorde dan Charli XCX, dan “dia akhirnya kembali lagi ke kerumunan, dan bertahan sedikit lebih lama.”
Pesta klub malam itu diadakan bertepatan dengan perilisan single terbaru Lorde, “What Was That,” menjelang peluncuran album barunya yang berjudul Virgin pada 27 Juni.
Ini merupakan penampilan kejutan kedua yang dilakukan Lorde menjelang perilisan albumnya. Pada bulan April, ia juga menari bersama penggemar di Washington Square Park, New York, setelah upayanya mengadakan konser dadakan dihentikan oleh polisi. (CNN/Z-2)
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Karena itu, perusahaan investasi dan pengembangan real estat Australia, One Global Capital, dan Prebuilt menggandeng China State Construction Integrated (CSCI) di Beijing, Tiongkok,
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris di lebih dari 160 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved