Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FILM horor Angkara Murka yang menjadi debut sutradara Eden Junjung akan tayang pada 22 Mei. Film produksi Forka Films ini dibintangi oleh Raihaanun, Aksara Dena, Simhala Avadana, Whani Darmawan, dan Rukman Rosadi.
Angkara Murka bercerita tentang Ambar (diperankan oleh Raihaanun), ibu muda yang terpaksa bekerja di tambang pasir demi mencari suaminya, Jarot (Aksara Dena), yang hilang secara misterius di lokasi tambang tersebut. Namun, di balik kerasnya dunia pertambangan, Ambar menghadapi teror yang lebih dalam, kekuasaan yang rakus, praktik tumbal, dan makhluk tak kasat mata yang menjaga tanah itu. Bersama Lukman (Simhala Avadana), Ambar berusaha mengungkap rahasia yang dikubur di dalam tambang dan menghadapi kekuatan yang membungkam suara-suara lemah.
“Saya tumbuh di kaki gunung yang katanya dihuni setan, tapi seiring waktu saya sadar, ketakutan itu sengaja ditanamkan untuk membungkam. Lereng yang dibilang angker, ternyata jadi ladang tambang ilegal. Itulah horor yang sebenarnya,” kata sutradara Angkara Murka Eden Junjung dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (24/4).
Eden Junjung lebih dulu dikenal di skena film pendek lewat karya-karyanya yang mencuri perhatian di festival film internasional seperti Happy Family, Bura, dan The Intrusion. Film Angkara Murka sendiri sebelum tayang di jaringan bioskop Indonesia, akan lebih dulu ditayangkan secara perdana (world premiere) di Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia, pada 30 April. Di festival tersebut, film Angkara Murka akan berkompetisi di kategori White Mulberry Award for Best Debut Feature.
Produser Ifa Isfansyah, yang sebelumnya sukses menggarap dan mengantarkan Gadis Kretek, Before Now and Then (Nana) dan Sang Penari menyebut Angkara Murka sebagai langkah berani Forka Films ke ranah horor.
“Lewat film ini, kami menggabungkan teror, emosi, dan kritik sosial dalam satu pengalaman sinematik yang berbeda. Ceritanya dekat dengan realitas, tapi bicara dalam bahasa film yang bisa dinikmati siapa saja,” kata Ifa.(H-2)
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
Lokasi eksotis dan secara visual menawan menjadi latar lokasi yang akan memperkuat cerita film Ibadah dan Cinta.
Big Box Superman limited edition hadir eksklusif di seluruh outlet Pizza Hut Restaurant, Pizza Hut Delivery (PHD) dan Pizza Hut Ristorante di Pulau Jawa.
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM Warung Pocong merilis cuplikan perdana. Mengusung perpaduan antara horor dan komedi, film ini siap menyuguhkan pengalaman menonton bagi penikmat film Indonesia.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
MVP Pictures merilis tampilan perdana (first look) film horor terbaru berjudul Dia Bukan Ibu
Pasangan Tim dan Olivia hidup dalam tekanan setelah Olivia mengalami keguguran. Suatu malam, Olivia memutuskan pergi, tapi saat membuka pintu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved