Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Justin Bieber Ungkap Perjuangan Menjadi Autentik dan Masalah Kemarahannya

Thalatie K Yani
23/3/2025 08:14
Justin Bieber Ungkap Perjuangan Menjadi Autentik dan Masalah Kemarahannya
Justin Bieber kembali membagikan refleksi pribadinya di media sosial, mengungkapkan perjuangannya dalam tetap autentik dan mengatasi masalah kemarahan.(Instagram)

JUSTIN Bieber semakin terbuka tentang pentingnya menjadi dirinya yang autentik. Dia tidak suka perasaan yang muncul ketika dia berubah hanya untuk “menyenangkan orang lain.”

Pada Sabtu, 22 Maret, pemenang Grammy berusia 31 tahun itu membagikan video di Instagram yang menunjukkan dirinya sedang bersandar di atas keyboard sambil bermain musik bersama sekelompok musisi lain. Ia tampak penuh energi dan dalam suasana hati yang baik.

"Aku merasa terkadang membenci diriku sendiri ketika mulai menjadi tidak autentik," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut, menambahkan, "Lalu aku ingat kita semua dibuat untuk merasa tidak cukup, tapi aku tetap benci ketika mengubah diriku demi menyenangkan orang lain."

Sebelumnya pada hari yang sama, pelantun "Believe" itu juga membagikan refleksi pribadi lainnya di media sosial, mengungkapkan ia ingin bekerja pada “masalah kemarahan”-nya.

"Aku juga punya masalah dengan kemarahan, tapi aku ingin berkembang dan tidak terlalu reaktif," tulisnya.

Pesan tersebut disertai tiga foto: satu foto dirinya dengan wajah yang sebagian tertutup hoodie, satu foto masa kecilnya, dan foto terakhir menampilkan putranya, Jack Blues, yang lahir pada Agustus 2024.

Ini bukan pertama kalinya Justin berbicara tentang keinginannya untuk bertumbuh secara pribadi dalam beberapa minggu terakhir. Dalam unggahan pada 13 Maret, ia menulis, "Sepanjang hidup, orang-orang berkata kepadaku, 'Wow Justin, kamu pantas mendapatkannya,' tapi secara pribadi aku selalu merasa tidak layak. Seperti aku seorang penipu. Ketika orang mengatakan aku pantas mendapatkan sesuatu, itu membuatku merasa licik, seperti, sial, andai saja mereka tahu isi pikiranku."

"Betapa aku sebenarnya penuh penilaian, betapa aku sebenarnya egois, mereka pasti tidak akan mengatakan ini," lanjutnya. "Aku mengatakan semua ini karena jika kamu merasa licik, selamat datang di klub. Aku pasti sering merasa tidak siap dan tidak memenuhi syarat sebagian besar hari." (People/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya