Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BELANTIKA musik Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran musisi muda berbakat, Azalea Syelyyendra, violinist cilik berusia 8 tahun yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam memainkan alat musik gesek tersebut.
Mengusung gelar Putri Kesenian Cilik Indonesia, Azalea menghadirkan single instrumental terbaru dari lagu Ramadhan karya Maher Zain.
Single ini secara resmi dirilis dengan izin dari publisher lagu tersebut dan diharapkan menjadi teman mendengar yang menenangkan selama bulan suci Ramadan.
Sebagai seorang violinist muda bertalenta, Azalea telah menorehkan banyak prestasi, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Dengan sentuhan khas permainan violin yang penuh emosi dan kedalaman, ia menghadirkan nuansa baru pada lagu Ramadhan, yang kini dikemas dalam versi instrumental yang lembut dan menenangkan.
"Saya ingin menghadirkan sesuatu yang bisa menemani momen-momen indah di bulan suci ini. Musik tidak selalu harus berupa lagu, tetapi juga bisa dalam bentuk instrumental yang memberikan ketenangan dan kedamaian bagi yang mendengarkan," ujar Azalea tentang karyanya ini.
Sebagai musisi cilik berbakat dari Samarinda, Kalimantan Timur, kehadiran Azalea semakin memperkaya industri musik Indonesia.
Didukung penuh oleh kedua orangtuanya, Azalea berharap bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk terus berkarya di dunia musik.
"Saya ingin menunjukkan bahwa musik bisa menjadi ekspresi diri yang indah, dan semoga suatu hari nanti saya bisa menjadi seniman terkemuka di Tanah Air," tambahnya.
Dengan dirilisnya single instrumental Ramadhan, yang diproduseri oleh Jerricoev, Azalea Syelyyendra semakin mengukuhkan dirinya sebagai bintang baru di dunia musik Tanah Air.
Karya ini tidak hanya menjadi penanda perjalanan bermusiknya, tetapi juga bukti bahwa talenta muda Indonesia mampu bersinar dan memberikan kontribusi berharga bagi dunia seni.
Single instrumental Ramadhan sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. (Z-1)
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Dengan tempo yang upbeat dan nuansa yang didominasi EDM, Miss It tetap mempertahankan sentuhan khas Rouri404.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Masdddho memulai karier dari platform TikTok, mengunggah video cover dan karya-karya awalnya sebelum akhirnya merilis lagu-lagu original.
Menurut drummer The Adams, Gigih, aturan royalti bagus diterapkan untuk melindungi dan mengapresiasi karya serta pemilik karyanya.
Dalam rangka mendukung promosi Jogja Violin Festival 2024 yang diselenggarakan akhir pekan ini, tim JVF dan BPOP berpartisipasi dalam talkshow di Love Radio Jogja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved