Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DUNIA perfilman Indonesia akan semakin bergairah dengan hadirnya dua film aksi baru, Ikatan Darah dan Timur. Kedua film ini diproduksi oleh Uwais Pictures dan dijadwalkan tayang pada tahun 2025.
Dengan genre aksi yang menjadi daya tarik utama, kedua film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang berbeda.
Film pertama, Ikatan Darah, disutradarai oleh Sidharta Tata dan diproduseri oleh Ryan Santoso bersama Uwais Pictures. Meski detail plotnya masih dirahasiakan, film ini akan menghadirkan cerita penuh aksi dengan balutan emosi mendalam.
Deretan pemain yang terlibat turut menjadi sorotan, antara lain Livi Ciananta Item, Derby Romero, Ismi Melinda, Teuku Rifnu Wikana, Rama Ramadhan, Abdurrahman Arif, Agra Piliang, dan Lydia Kandou. Kehadiran nama-nama besar ini semakin menegaskan kualitas yang diusung oleh Ikatan Darah.
Film kedua, Timur, akan membawa penonton ke dalam cerita yang terinspirasi oleh Operasi Mapenduma. Operasi militer yang terkenal di tahun 1996 ini berfokus pada pembebasan peneliti ekspedisi Lorentz 95 yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka.
Namun, film ini bukan sepenuhnya kisah nyata. Sutradara menegaskan bahwa cerita Timur hanya terinspirasi dari peristiwa tersebut.
Fokus utamanya adalah nilai patriotisme yang tercermin dari kisah ini.
“Cerita ini inspired by true events, bukan true story. Kami tidak mengambil sudut pandang politik, melainkan sisi patriotismenya,” ungkap Aktor Iko Uwais di Jakarta Pusat, Selasa (21/1).
Film ini juga direncanakan akan menampilkan adegan-adegan aksi yang intens, dengan visualisasi yang menggambarkan perjuangan dalam kondisi medan yang berat. Nama-nama pemainnya masih dirahasiakan, tetapi dipastikan akan memberikan kejutan bagi para penonton.
Dengan Ikatan Darah dan Timur, perfilman Indonesia siap menyuguhkan tontonan yang menghibur sekaligus memberikan nilai-nilai inspiratif.
Kedua film ini diharapkan mampu memperkuat genre aksi Indonesia dan menunjukkan kualitas produksi yang setara dengan film-film internasional.
Para penggemar film aksi tentunya tidak sabar menanti aksi mendebarkan dari dua proyek ini di layar lebar. Akankah Ikatan Darah dan Timur menjadi tonggak baru bagi perfilman aksi Indonesia? Kita tunggu bersama di tahun 2025. (Z-10)
Film Malaysia Blood Brothers: Bara Naga tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Juni 2025. Film ini menyuguhkan aksi brutal, pengkhianatan, dan kisah emosional yang menggugah.
FILM aksi terbaru Shadow Force tayang di bioskop Indonesia sejak 7 Mei. Film garapan sutradara Joe Carnahan ini mengikuti kisah pasangan suami istri, Kyrah (Kerry Washington) dan Isaac (Omar Sy)
Film ini sering kali menampilkan strategi militer, ketegangan, dan duel sniper yang menegangkan.
Sinopsis film ini menceritakan seorang agen rahasia tanpa nama, yang dikenal sebagai The Protagonist yang diperankan oleh John David Washington
Ciri khas dari film aksi adalah adanya kecepatan dalam cerita, dampak visual yang besar, serta penggunaan efek khusus untuk memperkuat suasana ketegangan.
Uwais Pictures nantinya akan memiliki berbagai lini seperti pembiayaan film, pengembangan, packaging services film, dan produksi film-film laga
James Silva yang diperankan oleh Mark Wahlberg adalah anggota tim elit CIA bernama Overwatch, yang menangani misi-misi rahasia berisiko tinggi.
Lewat The Raid, nama Iko Uwais semakin melambung karena film itu juga diputar di bioskop-bioskop mancanegara.
Paula Allodya Item atau yang kerap disapa Audy Item merasa bangga terhadap suaminya, Iko Uwais yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional lewat film Expend4bles (Expendables 4).
AKTOR laga Iko Iwais ingin memperkenalkan cita rasa khas Indonesia ke kancah dunia. Bersama istrinya Audy Item, Iko memilih berbisnis kuliner kemasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved