Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Film Pulung Gantung Pati Ngendat Kisahkan Fenomena Tragis di Gunungkidul

Fathurrozak
21/1/2025 22:54
Film Pulung Gantung Pati Ngendat Kisahkan Fenomena Tragis di Gunungkidul
Cast Film Pulung Gantung Pati Ngendat(MI/Fathurrozak)

FILM Pulung Gantung Pati Ngendat yang diproduksi Makara Production bersama Bravo Romeo akan segera tayang di bioskop pada 6 Februari. Film ini mengangkat kisah urban legend yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta. Pulung Gantung Pati Ngendat mengikuti kisah Rian (Andrew Barrett) bersama kekasihnya, Alana (Nadia Bulan Sofya) dan dua temannya, Ben (Michael Russell) dan Elsa (Annisa Aurelia Kaila), yang mendatangi kampung halaman Rian setelah mendapat kabar kematian bapaknya yang disebabkan oleh kutukan Pulung Gantung.

Selain Andrew Barrett, Nadia Bulan Sofya, Michael Russell, dan Annisa Aurelia Kaila, “Pulung Gantung Pati Ngendat” dibintangi Egi Fedly sebagai Karsidi, Indra Pacique sebagai Prasetyo, dan Adelia Rasya sebagai Marlina. Tidak hanya menampilkan mitos tentang keberadaan Pulung Gantung, film besutan Chiska Doppert ini juga menyajikan visual indah dari lanskap pemandangan di Gunungkidul. Film ini juga ingin menawarkan sisi petualangan, persahabatan, percintaan, dan kekeluargaan.

“Kami sengaja memilih untuk syuting di tempat yang belum terjamah, bahkan belum digunakan oleh film-film lain. Tujuannya, supaya film ini memiliki daya tarik dari segi visual yang menampilkan keindahan alam di Gunungkidul,” ungkap sutradara Pulung Gantung Pati Ngendat Chiska Doppert saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1).

Chiska menambahkan, lokasi yang menjadi latar syuting film tersebut cukup menantang, karena memang jarang digunakan sebagai pilihan produksi. Bahkan, warga sekitar tidak ada yang mau datang ke lokasi tersebut, sebab akses yang sulit. “Setiap detail dalam film ini, dari setting hingga tata suara dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang mencekam dan tak terlupakan,” lanjutnya.

Produser Shankar R.S menambahkan, melalui film ini pihaknya ingin menyampaikan pesan jika bunuh diri bukan jalan keluar untuk mengatasi masalah. Apalagi mengaitkan kenyataan yang terjadi dengan mitos yang belum tentu benar adanya. 

“Jika kalian ada masalah, jangan dipendam sendiri hingga menimbulkan depresi. Kami berharap lewat film Pulung Gantung masyarakat bisa sadar untuk tidak terus menerus percaya dengan hal-hal negatif,” ungkapnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya