Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
GREY Art Gallery Bandung kembali menggelar pameran seni bertajuk Luna Negra mulai 16 Januari hingga 10 Maret 2025 mendatang. Pameran ini mengeksplorasi tema transformasi yang muncul dari ketidakpastian, dengan simbol fase bulan gelap atau Luna Negra, sebagai refleksi mendalam tentang siklus kehidupan dan perubahan.
“Dalam banyak kebudayaan, fase bulan selalu menjadi simbol siklus kehidupan, perubahan dan waktu. Fase Luna Negra atau bulan gelap memberikan ruang refleksi mendalam dan transformasi tersembunyi. Pameran Luna Negra menghadirkan tema perubahan yang muncul dari ketidakpastian, memberikan makna yang melampaui absennya Cahaya,” ungkap General Manager Grey Art Gallery, Angga Atmadilaga Jumat (17/1).
Menurut Angga, Luna Negra adalah ruang bagi pengunjung untuk merenungkan makna perubahan yang melampaui ketiadaan cahaya. Pameran ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana kegelapan bisa menjadi awal dari transformasi besar. Dalam pameran ini, Grey Art Gallery menggandeng Telkom University dan menghadirkan karya dari 13 seniman, yang diundang khusus dan dikuratori oleh Chamid N Dwaji. Beberapa di antaranya adalah Angela Sunaryo, Camilla Astari dan Rendra Santana.
“Selain itu, sebanyak 76 seniman terlibat dalam program Open Call. Serta 15 seniman mahasiswa dari Telkom University melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pelibatan mitra pendidikan ini menjadi dua jalur yakni jalur mahasiswa yang terlibat dalam manajerial dan program penciptaan karya,” jelas Angga.
Angga menambahkan, pameran ini tidak hanya menampilkan seni, tetapi juga
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam manajemen dan
penciptaan karya, menciptakan pengalaman belajar yang nyata. Untuk menikmati pameran ini, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 20.000 pada hari Senin hingga Kamis, dan Rp. 30.000 pada hari Jumat hingga Minggu serta hari libur nasional.
“Pameran Luna Negra menjadi salah satu agenda seni yang patut dikunjungi, memberikan pengalaman artistik yang mendalam dan reflektif kepada para pengunjung,” ucap Angga.
Untuk diketahui Telkom University merupakan salah satu universitas yang
memiliki program studi (prodi) Seni & Desain yang masuk berada di Fakultas Industri Kreatif, yang bergerak dalam bidang pendidikan Seni Rupa dan Desain. Awalnya, Fakultas Industri Kreatif dibuat berdasarkan penggabungan beberapa Prodi Seni dan Desain dari Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).
Hingga saat ini, Fakultas Industri Kreatif Telkom University memiliki 6 prodi yang dimana salah satunya adalah Prodi Seni Rupa (Visual Arts). Prodi Seni Rupa Telkom University adalah salah satu program yang fokus pendidikannya terdapat di bidang Intermedia, Film & Fotografi, Lukis, dan Kajian Seni. Mendapatkan Akreditasi Nasional “Unggul” BAN PT serta Akreditasi Internasional ASIC.
Prodi Seni Rupa menawarkan 4 cabang peminatan Seni Rupa agar mahasiswa dapat mempelajari bidang Seni Rupa yang sesuai dengan lebih dalam.
Untuk mendukung kualitas pengajar dan mahasiswa, Prodi Seni Rupa telah melaksanakan Kerjasama Internasional bersama mitra universitas dan industri yang bersangkutan secara rutin. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pameran Internasional dan Workshop Internasional.
Sedangkan program MBKM Internal Seni Rupa Telkom University merupakan
bagian dari inisiatif MBKM yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada mahasiswa Prodi Seni Rupa Telkom University di industri kreatif. Program ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk menerapkan teori dan ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan ke dalam praktek kerja nyata. (H-2)
PAMERAN terbesar dan paling lengkap di Indonesia dalam bidang material bangunan, arsitektur, dan desain interior—IndoBuildTech Expo 2025 – Part 1—resmi dibuka 2 Juli
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved