Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Film Pengantin Setan Jadi Cermin Belajar Kehidupan Rumah Tangga

Fathurrozak
10/1/2025 17:53
Film Pengantin Setan Jadi Cermin Belajar Kehidupan Rumah Tangga
Film Pengantin Setan yang diproduksi MVP dan disutradarai Azhar Kinoi Lubis akan tayang mulai 16 Januari di bioskop(MI/Fathurrozak)

FILM Pengantin Setan yang diproduksi MVP dan disutradarai Azhar Kinoi Lubis akan tayang mulai 16 Januari di bioskop. Film ini mengikuti kisah Echa dan Ariel yang mendapat gangguan dari Jin Dasim, yang membuat kehidupan rumah tangga mereka menjadi dingin dan penuh cekcok.

Film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata Echa, yang mengalami gangguan Jin Dasim lewat mimpinya. Sebelumnya, Echa pernah menceritakan kisah tersebut melalui podcast RJL5. 

Echa menceritakan, gangguan mimpi itu hadir sebagai sosok laki-laki tampan. Kehadirannya itu jauh sebelum dirinya menikah, ketika ia masih SMA. Sampai akhirnya Echa menikah dengan sang suami, gangguan mimpi tersebut masih terjadi dan semakin intensif. Echa pun kerap ribut dengan sang suami, dan ia lebih nyaman untuk tidur dan bermimpi bertemu dengan sosok laki-laki tampan tersebut.

Produser Pengantin Setan, Amrit Punjabi, mengatakan, film ini diharapkan bisa menjadi cerminan dan refleksi bagi penonton agar jangan sampai terkena permasalahan seperti yang dialami oleh Echa dan sang suami. Sementara itu, sang sutradara, Azhar Kinoi Lubis menambahkan, film ini bisa menjadi pembelajaran dalam menghadapi permasalahan yang ada di rumah tangga.

“Premis yang mau disampaikan, dalam berumah tangga itu harus ada  komunikasi yang baik dengan pasangan kita, bahwa pernikahan itu kan komitmen ya. Bagaimana kita menjalaninya, jadi tidak ada godaan atau apapun,” kata Azhar Kinoi Lubis saat konferensi pers Pengantin Setan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, (10/1).

“Nah kalau packaging-nya juga seperti yang saya bilang, ini horor yang saya rasa ini lebih ke psikologis. Saat syuting, bahkan beberapa pemeran merasa psikisnya terganggu, itu berarti sebenarnya treatment yang saya sampaikan, biar penonton juga merasakan psikologi dari karakter Echa akan sampai,” lanjut Kinoi.

Menurut Kinoi, nuansa yang ditangkap dari kisah Echa adalah kengerian. Meski Echa senang ketika mendapat mimpi bertemu sosok tampan, tetapi ada impak terhadap rumah tangganya. 

“Nah, kengerian ini yang kami harus sampaikan ke penonton, bahwa saat terjadi apa-apa di rumah tangga, kita juga harus lebih hati-hati. Jadi film ini bisa jadi cerminan kita, penonton juga, bahwa setelah ditonton bukan hanya hiburan horornya tapi setelah pulang mungkin jadi bisa diskusi. Bisa jadi obrolan lagi di luar,” tutup Kinoi.

Film Pengantin Setan dibintangi oleh Erika Carlina, Emir Mahira, Ruth Marini, Wavi Zihan, Ence Bagus, dan Alfie Alfandy. Pengantin Setan mengisahkan Echa (Erika Carlina) dan Ariel (Emir Mahira) yang tengah mengalami kerenggangan dalam hubungan rumah tangga mereka. Di tengah dinginnya hubungan, Echa menemukan kebahagiaan dalam mimpinya bersama laki-laki tampan, yang ternyata jelmaan Jin Dasim, Jin penghancur rumah tangga. 

Saat mencoba rujuk, mereka harus menghadapi banyak teror yang mengancam nyawa. Echa dan Ariel harus mencari cara membebaskan diri dari belenggu gelap yang menghantui pernikahan mereka sebelum semuanya terlambat. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya