Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Mufasa The Lion King, Film Tentang Sisi Baru Singa Yatim Piatu

Fathurrozak
18/12/2024 12:36
Mufasa The Lion King, Film Tentang Sisi Baru Singa Yatim Piatu
Mufasa: The Lion King(Dok. Istimewa )

FILM animasi terbaru Mufasa: The Lion King menghadirkan sisi baru dari kisah legendaris dengan cerita penuh emosi dan visual memukau, tentang asal usul salah satu karakter paling ikonik, Mufasa. Mufasa: The Lion King tayang serentak di bioskop mulai hari ini, 18 Desember 2024.

Disutradarai oleh Barry Jenkins, pemenang Academy Award, Mufasa: The Lion King merupakan prekuel dari kisah klasik The Lion King, tentang perjalanan luar biasa Mufasa, seekor anak singa yatim piatu hingga menjadi salah satu raja paling dihormati. Setelah terpisah dari kedua orangtuanya, Mufasa kecil yang kehilangan arah bertemu dengan Taka, seekor singa kecil keturunan raja.

Keduanya kemudian memulai pertualangan tak terlupakan bersama teman-teman yang mereka temui selama perjalanan, mengukir kisah baru yang menyenangkan hingga menghadapi berbagai ujian yang mengancam hubungan mereka. 

Di film Mufasa: The Lion King, penonton akan melihat karakter ikonik lewat perspektif yang berbeda, serta lebih dekat. Dikenal sebagai sosok raja yang bijak, perjalanan Mufasa jauh dari kata mudah. Ia tidak punya keluarga ataupun tahta. Namun, berbekal kepercayaan dan sedikit keberuntungan, Mufasa dipertemukan dengan keluarga barunya, yang kemudian mengajarkan ia tentang kehidupan.  

Seperti film-film sebelumnya, kisah Mufasa: The Lion King tidak lengkap tanpa musik yang menginspirasi dan melekat di hati. Film ini menampilkan lagu-lagu orisinal karya Lin-Manuel Miranda, yang diproduksi bersama Mark Mancina, skoring dari Dave Metzger, serta musik tambahan dan penampilan dari Lebo M. 

“Musik dalam The Lion King selalu menjadi ikon. Musik ini memadukan karya Elton John dengan musik khas Afrika, yang sangat penting bagi saya. Untuk film ini, Lin-Manuel Miranda benar-benar memahami dan merangkul hal itu. Kami bersama-sama mencoba menggali kembali karya luar biasa dari film aslinya, lalu membawa energi dari Lebo M—yang menurut saya adalah suara dari The Lion King—untuk menciptakan sesuatu yang baru,” ujar sutradara Barry Jenkins dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (17/12). 

Mufasa: The Lion King akan menampilkan tujuh lagu baru yang akan membawa penonton lebih dalam lagi ke dalam perjalanan Mufasa. (Jek/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik