Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
SINGLE kolaborasi antara Deri Adhika dan Helma Namira, yang berjudul Kagum, menceritakan tentang hubungan asmara ketika seseorang merasa memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan cinta. Lagu ini dirilis pada 22 November 2024 dan kini dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik.
Deri mengungkapkan yang membedakan lagu ini dari karya-karyanya yang lain adalah proses penulisan liriknya yang sangat cepat dan alami. Dalam sekali, chord dan notasi langsung tercipta, menghasilkan lagu yang mengalir lancar tanpa memerlukan waktu lama.
Menurut Deri, banyak orang yang mengalami perasaan cinta yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka, yang seringkali menyebabkan kesedihan atau rasa galau. Namun, melalui lagu ini, Deri ingin mengubah pandangan tersebut.
Meskipun perasaan cinta mungkin tidak terbalaskan, atau ada alasan tertentu yang membuat seseorang tidak bisa mengungkapkan perasaannya, cara untuk menghadapinya tidak selalu harus dengan kesedihan.
"Saya cuma menceritakan di sini, hati bisa dewasa loh. Kita bisa tetap dekat dengan orang, meskipun tidak kita miliki, meskipun kita punya perasaan yang sama. Salah satu cara terbaik untuk tetap menghormati dan menghargai perasaan ini adalah dengan mengaguminya saja," ungkap Deri Adhika dalam wawancara eksklusif dengan Media Indonesia di acara launching single 'Kagum' di Merchant Bros, Cipete, Jakarta Selatan.
Melalui lagu ini, Deri ingin menyampaikan kepada pendengarnya bahwa kita tetap bisa menghargai perasaan cinta dan menjalani hidup dengan cara yang lebih positif. Galau tidak selalu harus dihadapi dengan kesedihan, tetapi bisa disikapi dengan cara yang lebih elegan.
Intro: Biarkan, biarkan...
Rinduku semoga selalu sampai padamu...
Verse 1:
Meski dekat,
Rindu tak redam,
Tenggelamku dalam warna pekat,
Pesona dirimu.
Verse 2:
Meski jauh,
Tak membuatku jenuh,
Biarlah kau tetap kan benderang,
Terang pujaanku.
Prechorus:
Apakah kau melihat dirimu?
Se-indah kesanmu di mataku?
Chorus 1:
Biarkanlah ku tetap memujamu,
Tak perlu kau tahu.
Aku tak mau bila kau terbebani perasaanku...
Biar kusimpan kasmaranku,
Bukan tuk kau tahu.
Biarkan rinduku saja yang semoga selalu sampai padamu.
Meski jujur, selalu ku tunggu,
Apakah semesta kan membawa
Nasibmu padaku...
Haaa, ahhaa, haaa, ahaaa...
Verse 2:
Meski jauh,
Tak membuatku jenuh,
Biarlah kau tetap kan benderang,
Terang pujaanku. (Z-1)
Sebelum merilis lagu Kagum, Deri Adhika sempat mempertimbangkan beberapa penyanyi terkenal, tapi merasa belum saatnya menggandeng artis besar.
Lagu Kagum dari Deri Adhika dan Helma Namira bercerita tentang orang yang jatuh cinta tapi menghadapi keterbatasan untuk mengungkapkan perasaan.
Helma Namira mengatakan penulisan lirik lagu ini terinspirasi dari pengalamannya saat dekat dengan seorang pria yang ia sukai.
Lagu Kita Usahakan Lagi dari Batas Senja menjadi selaras dengan identitas Orkes Bada Isya yang menjadikan musik sebagai medium refleksi batin.
Tiap Hari Neror dari Awe Wijaya adalah lagu yang berangkat dari realitas yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini: tekanan akibat hutang dan pinjaman online (pinjol).
Sejumlah studi mengungkapkan bahwa irama musik dapat memengaruhi denyut jantung dan memberikan efek menenangkan
Kiesha Alvaro resmi memperkenalkan single original pertamanya yang berjudul Maaf, sebuah lagu galau yang nggak cuma asik buat didengerin, tapi juga punya cerita personal.
Lagu yang dirilis di bawah label rekaman Def Jam Recordings itu mengambil inspirasi nyata dari kehidupan personal Rayi Putra dan sang istri selama menjalani biduk rumah tangga.
Kabar ini dikonfirmasi oleh unggahan media sosial Saweetie yang menunjukkan sebuah video dirinya sedang menari bersama para anggota Twice diiringi lagu Superstar di gedung JYP Entertainment.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved