Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DUNIA seni lukis dipenuhi dengan karya-karya yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga menyimpan rahasia dan makna mendalam.
Dari seniman klasik hingga modern, banyak karya terkenal yang menyimpan kisah di balik proses penciptaannya. Kemampuan para maestro seni dunia, seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Caravaggio, tidak perlu diragukan lagi.
Selain keindahan karya mereka yang mengagumkan sepanjang masa, terdapat juga misteri yang diyakini terpendam di dalamnya. Misteri ini hadir dalam bentuk kode-kode yang kini sedang diungkap oleh para detektif seni.
Mona Lisa mungkin adalah lukisan paling misterius yang pernah ada. Lukisan aslinya, yang tampak kabur dan retak, masih dipajang di dinding Museum Louvre, Paris. Ukurannya yang relatif kecil, 77 x 53 sentimeter, tidak mengurangi daya tarik senyum enigmaticanya yang mampu memikat perhatian banyak orang.
Tidak hanya makna di balik senyum Monalisa yang menarik perhatian, tetapi juga sorot matanya. Tersembunyi dalam cat gelap di bagian pupil mata Mona Lisa terdapat huruf yang disisipkan oleh sang maestro, Leonardo da Vinci. Kode rahasia ini ditemukan berkat teknologi pembesaran modern.
Penemuan ini mungkin terinspirasi oleh novel laris "Da Vinci Code," yang menyebutkan bahwa Mona Lisa menyimpan petunjuk tersembunyi tentang Cawan Suci. Silvano Vinceti, presiden Komite Warisan Budaya Italia, adalah orang yang menemukan simbol tersebut. "Dengan mata telanjang, simbol ini tidak terlihat, tetapi dengan kaca pembesar, semuanya menjadi jelas," ujarnya, seperti dilansir oleh situs Daily Mail.
Simbol yang disembunyikan Da Vinci di mata Mona Lisa mencakup huruf 'LV' di mata kanan, yang mungkin merupakan inisial namanya, Leonardo da Vinci. Di mata kirinya, terdapat simbol huruf yang masih belum terdefinisikan, mungkin 'CE' atau 'B.' Di lengkung jembatan di latar belakang lukisan, bisa terlihat angka '72,' yang mungkin juga diartikan sebagai huruf 'L' dan angka '2.'
"Inisiatif pencarian simbol dalam lukisan Monalisa mirip dengan plot Dan Brown, di mana seorang anggota komite menemukan buku kuno di sebuah toko antik yang merujuk pada simbol dalam mata Mona Lisa. Kita tahu Da Vinci memberi perhatian khusus pada lukisan ini dan membawanya ke mana pun ia pergi di tahun-tahun terakhir hidupnya," kata Vinceti. "Da Vinci adalah seorang yang esoterik—yang hanya dapat dipahami oleh orang tertentu—dan sering menyisipkan simbol-simbol dalam karyanya. Siapa tahu, mungkin ada pesan cinta di sana."
Vinceti merupakan anggota kelompok yang mengajukan izin untuk menggali makam Da Vinci di Kastil Amboise di Desa Loire, Prancis, dengan tujuan melihat tengkorak sang maestro dan membuktikan apakah Mona Lisa adalah gambaran diri Da Vinci—satu misteri lain yang belum terpecahkan.
Karya Da Vinci yang lain, "The Last Supper," menggambarkan perjamuan terakhir Kristus dan sering menjadi subjek spekulasi. Slavisa Pesci, seorang ahli teknologi informasi, menciptakan efek visual menarik dengan menumpangkan versi cermin lukisan itu di atas yang asli. Hasilnya, dua figur yang mirip ksatria Templar terlihat di kedua ujung meja, sementara seseorang yang diduga membawa bayi berdiri di sisi Yesus.
Giovanni Maria Pala, seorang musisi Italia, mengindikasikan bahwa posisi tangan dan roti dapat diinterpretasikan sebagai not dan tanda musik, jika dibaca dari kanan ke kiri—seperti karakteristik tulisan Da Vinci—yang akan membentuk komposisi musikal. Selain itu, Leonardo Da Vinci diyakini telah meramalkan akhir dunia. Menurutnya, pada 21 Maret 4006, Bumi akan dilanda banjir besar, yang akan berujung pada kiamat pada 1 November 4006.
Prediksi ini ditemukan oleh peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia, yang mencurigai bahwa sang jenius Italia menyisipkan prediksinya dalam bentuk kode. Galitzia, yang pernah meneliti manuskrip Da Vinci di Universitas California, mengatakan bahwa bentuk setengah lingkaran di atas lukisan Yesus dan murid-muridnya mengandung kode-kode tersembunyi. "Di sana ada 'Da Vinci code,' bukan hanya kode yang dipecahkan Dan Brown," katanya, seperti dimuat di New Kerala.
Kode Da Vinci tentang kiamat menggunakan simbol zodiak dan 24 huruf Latin, menggantikan simbol 24 jam dalam sehari. Namun, tidak ada penjelasan tentang bagaimana simbol-simbol dalam lukisan tersebut bisa dibaca sebagai prediksi tentang kiamat.
Lukisan "The Creation of Adam" karya Michelangelo adalah salah satu karya paling terkenal yang menghiasi panel di Kapel Sistine, Vatikan, Roma, serta menggambarkan organ terpenting manusia—otak. Organ ini memiliki berat hanya 1,4 kilogram namun mengandung lebih dari 100 juta sel saraf yang mengatur gerakan dan pemikiran kita, bahkan mampu mempengaruhi orang lain.
Michelangelo dikenal sebagai pelukis dan pemahat dari masa Renaissance Italia. Namun, jarang diketahui bahwa ia adalah seorang mahasiswa yang sangat tertarik pada anatomi. Di usia 17 tahun, ia sudah membedah mayat dari kuburan gereja. Ahli neuroanatomi di AS meyakini bahwa Michelangelo meninggalkan jejak ilustrasi anatomis dalam salah satu karyanya yang terbesar.
Penelitian menunjukkan bahwa lukisan ini tidak hanya menggambarkan bentuk umum otak manusia, tetapi juga kompleksitas organ tersebut, termasuk serebellum, chiasma opticum, dan kelenjar pituitari. "Dalam lukisan fresko 'Penciptaan Adam,' yang lebih tepat disebut 'Anugerah Adam,' saya yakin ada pesan khusus yang disampaikan Michelangelo," kata Frank Meshberger, yang menginterpretasi karyanya secara neuroanatomi, seperti dilansir oleh BBC.
Ian Suk dan Rafael Tamargo, ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, AS, menyatakan bahwa salah satu lukisan terakhir Michelangelo di langit-langit kapel secara tepat menggambarkan saraf tulang belakang dan batang otak manusia. Jika diteliti lebih teliti, gambar anatomi itu terdapat pada lukisan sosok Tuhan yang sedang memisahkan terang dari kegelapan dengan tangan-Nya.
Mereka mengamati bahwa tenggorokan dan dada sosok Tuhan dalam lukisan tersebut tampak memiliki anatomi yang tidak beraturan. Namun, setelah diperhatikan lebih lanjut, tampak bahwa detail yang dianggap ceroboh itu sebenarnya adalah karya seorang jenius. Dalam jurnal Neurosurgery, para ahli menyimpulkan bahwa di situlah Michelangelo menyisipkan gambar detail otak manusia sebagai pesan rahasia.
Sebuah fitur tak biasa dalam lukisan "Madonna with Saint Giovannino" karya Domenico Ghirlandaio adalah gumpalan yang melayang di langit di atas bahu kiri Bunda Maria. Jika diperhatikan lebih seksama, gumpalan itu menyerupai objek piringan yang bersinar. Jika ini adalah lukisan modern, banyak orang mungkin akan mengidentifikasi benda tersebut sebagai gambaran UFO. Namun, bagaimana mungkin orang di Abad Pertengahan membayangkan tentang UFO atau alien? Menurut situs Examiner, lukisan karya Domenico Ghirlandaio bukanlah satu-satunya dari Abad Pertengahan yang menampilkan objek aneh.
Ketegangan antara Michelangelo dan Paus Yulius II tergambar dalam lukisan "Prophet Zechariah." Sejarawan berpendapat bahwa dalam lukisan itu, Michelangelo menggambarkan Paus sebagai Nabi Zakariah, sementara salah satu malaikat di belakangnya membuat gerakan tangan yang dianggap tidak pantas. Hal ini diangkat dalam buku "The Sistine Secrets: Unlocking the Codes in Michelangelo's Defiant Masterpiece," yang ditulis oleh Rabbi Benjamin Blech dan Roy Doliner.
Ketika memindai figur-figur dalam karya seluas 14.000 kaki di Kapel Sistine, para ahli menemukan bentuk yang berkaitan dengan huruf Ibrani. Salah satunya, figur David dan Goliath membentuk huruf gimel yang melambangkan "kekuatan" dalam tradisi mistis Kabbalah. Di dinding seberang, adegan Judith dan hambanya yang membawa kepala Holofernes membentuk huruf Ibrani chet, yang berarti "mencintai kebaikan." Michelangelo diyakini mempelajari Yudaisme di Lorenzo de Medici, Florence.
"Netherlandish Proverbs" adalah lukisan cat minyak pada panel kayu oak yang dibuat oleh Pieter Bruegel the Elder pada tahun 1559. Sekitar 112 idiom berhasil diidentifikasi dari lukisan ini, beberapa di antaranya masih digunakan hingga kini, seperti "berenang melawan arus," "ikan besar makan ikan kecil," dan "membenturkan kepala seseorang ke tembok batu." Lukisan Bruegel adalah cerminan moral tanpa ampun dari sebuah kota yang sesat.
"The Supper at Emmaus" adalah karya maestro lukis Baroque Italia, Caravaggio. Lukisan ini menggambarkan momen ketika Yesus yang bangkit, dalam penyamaran, mengungkapkan siapa dirinya kepada dua muridnya di Emmaus. Komposisi lukisan ini membuat tampak bahwa salah satu murid terkejut dan hampir terjatuh dari kursinya.
Setelah diteliti lebih dalam, tampak bahwa di atas meja terdapat makanan yang sangat mirip dengan lambang misticus dari Zionis. Satu pemikiran lain menyatakan bahwa Caravaggio menyisipkan lambang kekuatan pengubah dalam tubuh Yesus untuk menampilkan gambaran Alkitab yang sebenarnya, sesuai pesan Yesus yang akan dilaksanakan. (Z-12)
Sumber : madridacademyofart.com & cnnindonesia.com
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025 melalui situs UOBandArt.com
Kids Biennale mengajak publik untuk memahami dunia batin anak-anak melalui bahasa yang mereka kuasai: seni.
Menandai perjalanan 22 tahunnya, Global Auction menyelenggarakan acara spesial bertajuk Global Auction’s 22nd Anniversary Sale: Southeast Asian, Chinese, Modern and Contemporary Art
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Rasakan alunan cello yang memukau! Temukan harmoni indah, kisah mendalam, dan emosi yang menyentuh jiwa dalam setiap gesekan senar.
Jelajahi ragam hias figuratif: seni representasi manusia & hewan. Temukan makna, sejarah, dan contohnya dalam budaya visual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved