Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BILA biasanya pameran seni menghadirkan deretan karya seni milik seorang seniman, pameran seni bertajuk ‘Arise’ yang berlangsung di Artotel Thamrin, Jakarta, justru menampilkan deretan karya seni yang sebagian besar buatan para gallerist (pemilik galeri) hingga kolektor.
Deretan pemilik galeri seni hingga kolektor yang unjuk gigi pada pameran tersebut di antaranya, Christiana Gouw (pemilik CG artspace), Iryanto Hadi (Kolektor Seni), Siont Teja (pemilik Galeri M20-21) hingga Benny O Raharjo (pemilik balai lelang Global Auction).
“Kami ini sebagian besar berangkatnya dari seseorang yang hobi seni dalam arti ada kolektor, pemilik balai lelang, pemilik galeri dan sebagainya. Sampai akhirnya kami rundingan dan berfikir kenapa kita gak mencoba ya yang hobi-hobi seni itu, untuk membuat karya yang serius dan dipamerkan,” kata Iryanto ditemui di lokasi pameran, Jumat (23/8).
Baca juga : Sinar Mas Land Gelar Pameran Karya Seni Maymorable di BSD City
Diterangkan Iryanto, meski dirinya beserta teman-temannya yang tergabung dalam pameran Arise sebagian besar bukan seorang seniman, namun pameran ini lahir atas dasar kecintaan mereka terhadap seni.
Sebanyak 17 karya seni menggantung di dinding ruan pameran dengan sebagian besar merupakan karya seni lukis. Karya-karya pada pameran ini memperlihatkan bahasa visual yang berbeda-beda, mulai dari realisme, ekspresionisme hingga abstrak.
“Meskipun berangkat dari hobi tapi karya di sini bukan karya main-main. Kalau main-main kami gak bakal berani membuat pameran,” ujarnya.
Adapun bagi publik yang berminat untuk melihat ragam karya seni milik para gallerist hingga kolektor ini, publik bisa datang langsung ke Artotel Thamrin Jakarta. Pameran bakal berlangsung mulai 23 Agustus sampai 22 September 2024. (Rif/M-4)
Menandai perjalanan 22 tahunnya, Global Auction menyelenggarakan acara spesial bertajuk Global Auction’s 22nd Anniversary Sale: Southeast Asian, Chinese, Modern and Contemporary Art
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Rasakan alunan cello yang memukau! Temukan harmoni indah, kisah mendalam, dan emosi yang menyentuh jiwa dalam setiap gesekan senar.
Jelajahi ragam hias figuratif: seni representasi manusia & hewan. Temukan makna, sejarah, dan contohnya dalam budaya visual.
Lemah Teles: Lirik lagu menyentuh kalbu, membangkitkan kenangan indah dan pahit. Temukan makna mendalam di setiap baitnya!
Lemah Teles: Lirik pilu pengantar nostalgia. Resapi makna mendalam, sentuh jiwa, dan hanyut dalam kenangan indah.
Oorkaan Ensemble menggabungkan elemen-elemen eksperimental, kontemporer, dan lintas disiplin.
Pada 1976, Uut menikahi seorang perempuan asal Austria, Desa Maya Waltraud Maier dan menetap di Bali.
Erin Dwi A memiliki gaya lukisan sapuan kuas yang tegas geometris gigantis dan permainan warna warni yang menarik.
Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan ABC Australia resmi meluncurkan serial televisi terbaru yang menyoroti seni dan desain Indonesia di Salihara Arts Center
Jogya Police Watch (JPW) meminta para polisi tidak membungkam karya seniman. Hal itu merespons masalah yang dialami Band Sukatani dengan lagunya Bayar Bayar Bayar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved