Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
AKTRIS Ashira Zamita menyebut adegan aksi menjadi tantangan baginya saat memerankan Dina di film bergenre horor Wanita Ahli Neraka, sehingga untuk mendukung dan mendalami perannya, ia melakukan berbagai latihan serta workshop bersama dengan pelatih.
"Jadi kita memang sempat latihan untuk aksi-reaksi. Jadi kan kalau di film itu pasti kita harus belajar ya untuk reaksi, misalnya kepukul, reaksi gimana gitu, itu ada tata caranya biar tidak salah urat dan cedera-cedera gitu," kata Ashira, Rabu (23/10).
Ini merupakan pertama kalinya Ashira memerankan sosok santri dan mengenakan hijab. Demi mempersiapkannya, Ashira melakukan riset mendalam dengan menonton beberapa film tentang kehidupan di pesantren.
Selain itu, ia juga beruntung bisa berdiskusi langsung dengan Alfie Alfandy, pemeran Ustaz Irfan dalam film tersebut, yang memiliki pengalaman nyata mondok di pesantren Kairo.
"Walaupun aku dulu sekolah Islam, tapi kan tidak pernah pesantren, pasti beda gitu kan kalau di pesantren. Paling aku research sih, aku lumayan nonton beberapa film tentang pesantren, terus aku juga alhamdulillahnya dapet narasumber langsung yaitu Kak Alfie, yang berperan sebagai Abi, Ustaz Irfan. Dia kan memang pernah ikut pesantren di Kairo gitu," ungkap Ashira.
Namun, dalam menjalankan peran tersebut, Ashira tidak mengalami kesulitan yang berarti, mengingat karakter Dina yang ia perankan sangat dekat dan mirip dengan kepribadiannya yang pemberontak sebagai seorang santri.
Ashira pun membangun chemistry yang kuat dengan Febby Rastanty, lawan mainnya yang berperan sebagai kakak Dina, bernama Farah, dengan sering menghabiskan waktu bersama untuk menonton, berbincang, dan bermain di lokasi syuting, hingga membantu menciptakan kedekatan yang natural di layar.
Film Wanita Ahli Neraka menjadi proyek menarik yang menambah pengalaman Ashira Zamita di dunia akting, sekaligus memperkenalkan penonton pada sisi baru dari karakternya sebagai Dina, seorang santri yang berbeda dari stereotip yang ada. (Ant/Z-1)
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Windy Apsari mengungkapkan bahwa dalam membintangi film Arti Cinta memiliki tantangannya saat proses syuting adalah menyanyi secara langsung.
Film Arti Cinta garapan sutradara Monty Tiwa dan Tepan Kobain ini mengangkat drama keluarga dengan realita pahit terutama patah hati karena cinta.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Film Cyberbullying menyoroti fenomena sosial bahwa perundungan di ruang digital yang tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak dan remaja.
Film bergenre horor ini dijadwalkan rilis di bioskop pada 14 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved