Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cara Yuki Kato Hadapi Stereotip Tentang Perempuan

Fathurrozak
22/10/2024 16:54
Cara Yuki Kato Hadapi Stereotip Tentang Perempuan
Yuki Kato saat berbicara di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2024 (IMGS 2024) di The Tribata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa, (22/10).(Dok. IMGS 2024)

AKTRIS Yuki Kato membagikan pandangannya tentang stereotip yang masih melekat pada perempuan, meski sudah tidak relevan. Salah satu yang ia soroti ialah steriotip bagi perempuan mahir memasak.

 

Yuki, menilai, steriotip seperti itu masih bertahan karena nilai yang ditanamkan sejak kecil oleh masyarakat. “Stereotip yang sampai tahun 2024 itu masih ada meski sebenarnya sudah tidak relevan adalah anggapan perempuan harus sesuai dengan kodratnya. Misalnya, kodratnya perempuan harus bisa masak  dengan benar dan enak," kata Yuki saat berbicara di salah satu panel Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2024 (IMGS 2024) di The Tribata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa, (22/10).

 

Ia menilai steriotip itu harus diubah karenya, nyatanya, memasak adalah keterampilan yang perlu bagi siapa saja. "Padahal masak itu adalah life skill, baik cewek maupun cowok  ya tidak usah dibedakan. Yang penting bisa masak, saat hidup sendiri jadinya tidak menyusahkan orang lain,” tambahnya.

 

Di samping stereotip yang melekat, ia merasa perempuan juga kerap mendapat justifikasi yang membuat tak nyaman. Menyadari hal itu sulit dihindari, Yuki tetap punya cara untuk menghadapi tekanan itu.

 

“Karena tidak bisa kontrol orang tentang komentar buruk dan lain-lain, jadi kontrolnya lebih ke diri sendiri. Untuk bisa mengontrol diri dengan terpaan judgement dari orang-orang yang rata-rata tidak dikenal salah satu cara yang bisa dipraktikkan adalah self love,” kata perempuan 29 tahun itu. “Butuh belajar memang untuk mencoba mencintai diri sendiri, menerima semua kebaikan dan keburukan diri. Jadi ketika orang judge kita, ya dengerin aja, enggak dimasukkan ke hati,” tambahnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya