Perempuan Diingatkan untuk Luangkan Waktu untuk Self-Love

KESIBUKAN dan berbagai peran yang dijalani perempuan baik itu sebagai seorang profesional yang memiliki karier di luar rumah, ibu rumah tangga yang harus standby 24 jam mengurus keluarga, hingga menjadi sosok yang selalu mendukung sahabat dan orang-orang di sekitarnya, sering kali membuat mereka mengabaikan diri sendiri. 

Penelitian menunjukkan 81% perempuan menikah merasa egois meluangkan waktu untuk diri sendiri karena ekspektasi sosial yang memprioritaskan orang lain, menjadikan istirahat sebagai kemewahan. 

Padahal, self-love adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental, emosional, dan fisik. 

Baca juga : Lindungi Hak Perempuan, KAI Sabet Best Woman Empowerment Company 2025

Self-love, kebutuhan, bukan kemewahan

Self-love bukan hanya tren, tetapi kebutuhan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesehatan mental, membantu perempuan lebih siap menghadapi tantangan hidup. Meski 

banyak yang merasa bersalah meluangkan waktu untuk diri sendiri, self-love merupakan pondasi penting untuk kesehatan mental, emosional, dan fisik. 

Ketika kita mencintai diri sendiri, kita dapat menjadi versi terbaik dari diri kita, tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri tetapi juga menyebarkan inspirasi, energi positif, dan kebahagiaan kepada orang-orang terdekat. 

Baca juga : Perempuan yang Sudah Menikah Dianjurkan Lakukan Pap Smear

Melihat pentingnya self-love, perempuan di Indonesia perlu mengalokasikan waktu me-time untuk diri sendiri di sela-sela kesibukan untuk  dapat menemukan kebahagiaannya dan menginspirasi banyak orang. 

Berikut tips sederhana bagi perempuan untuk memaksimalkan me-time:

Luangkan waktu 20-30 menit untuk me-time

Di tengah kesibukan, cobalah menyisihkan waktu khusus untuk diri sendiri setiap hari. Me-time tidak harus lama, cukup 20–30 menit sehari untuk mengisi ulang energi.

Baca juga : Kanker Serviks Berisiko Diwariskan ke Keturunan Perempuan Selanjutnya

Lakukan aktivitas yang menenangkan 

Gunakan waktu luang untuk melakukan sesuatu yang bisa membuatmu rileks dan tenang. Bisa dengan berjalan-jalan santai atau sekedar membaca buku sambil ditemani secangkir teh yang memiliki rasa dan aroma melati otentik, sehingga membuat pikiran rileks dan tenang.

Temukan kegiatan baru yang menyenangkan

Baca juga : Isu Kesehatan Mental Perempuan dan Anak Sering Terabaikan

Mencoba hobi baru atau kembali ke aktivitas yang Anda sukai bisa menjadi cara ampuh untuk mengurangi stres. Misalnya, melukis, olahraga, bergabung dengan komunitas untuk menikmati hobi bersama, memasak, atau menulis jurnal bisa menjadi kegiatan ekspresi diri yang menyenangkan dan menjaga produktivitas.

Detoks media sosial

Mencoba untuk mengurangi penggunaan media sosial untuk fokus pada kebahagiaan diri sendiri. Bisa dimulai dengan membatasi screen-time dengan menggunakan pengingat screen limit pada smartphone. (Z-1)