Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JELANG peluncuran film "Sampai Nanti, Hanna!" pada 5 Desember 2024, Aida F Umaya, produser eksekutif kedua berharap film ini dapat ditonton banyak orang. Pasalnya cerita dan permasalahan yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Aida menjelaskan kedekatan antara tema film dan realitas kehidupan membuat film "Sampai Nanti, Hanna!" memiliki daya tarik tersendiri.
“Sama seperti yang disampaikan Pak Ary (Ary Zulfikar, produser eksekutif), masalah-masalah yang dihadirkan dalam film ini sangat relevan dengan apa yang kita alami sehari-hari. Saya berharap film ini dapat menjangkau lebih banyak orang karena faktor kedekatan itu, sehingga pesan positif yang ingin kami sampaikan bisa diterima oleh penonton,” ujarnya.
Aida menekankan film "Sampai Nanti, Hanna!" membawa pesan mendalam mengenai kesempatan kedua dalam hidup. Menurutnya, film ini mengingatkan penonton tidak ada kata terlambat untuk berharap dan bermimpi lagi.
“Akan selalu ada kesempatan kedua bagi setiap mimpi dan harapan kita di masa depan. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berproses dan terus memanfaatkan setiap kesempatan yang kita miliki,” kata Aida.
Kesempatan kedua yang dimaksud tidak hanya berlaku dalam urusan cinta, tetapi juga dalam banyak aspek kehidupan. Film ini diharapkan bisa menginspirasi penonton untuk tidak mudah menyerah dan selalu membuka diri terhadap peluang-peluang baru yang bisa mengubah masa depan mereka.
Aida juga mengungkapkan pentingnya faktor kedekatan tema film ini dengan kehidupan sehari-hari dalam menjangkau penonton. Dengan cerita yang menggambarkan pilihan-pilihan hidup yang dihadapi karakter Gani dan Hanna, Aida berharap film ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menggugah emosi dan memberikan pelajaran hidup yang bisa diaplikasikan dalam realitas.
“Melalui film ini, saya berharap para penonton dapat merasakan proses kehidupan yang dialami oleh karakter-karakter dalam cerita ini. Bahwa hidup selalu memberi kita peluang untuk memperbaiki diri dan membuat keputusan yang lebih baik,” tutup Aida.
Dengan semakin dekatnya waktu peluncuran film "Sampai Nanti, Hanna!", antusiasme terhadap film ini terus meningkat. Film ini diharapkan mampu memberikan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh makna, dan diharapkan menjadi cerminan dari realitas kehidupan yang dekat dengan banyak orang. (Z-3)
Film Sampai Nanti, Hanna! mengisahkan perjalanan Hanna menghadapi pasangan red flag, Arya, yang awalnya tampak sempurna tetapi berubah menjadi manipulatif dan abusif.
Film Sampai Nanti, Hanna! akan tayang perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival pada 3 Desember 2024, sebelum rilis serentak di bioskop pada 5 Desember.
Sampai Nanti, Hanna! membawa perspektif tentang cinta yang tertahan dan bagaimana kebebasan menjadi impian yang harus diperjuangkan.
Film Sampai Nanti, Hanna! menghadirkan perspektif tentang cinta yang tertahan dan upaya untuk meraih kebebasan.
Film Sampai Nanti Hanna mengisahkan tentang Gani, seorang pria yang percaya bahwa cinta sejati hanya datang sekali seumur hidup. Selama bertahun-tahun, ia menyimpan perasaannya kepada Hanna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved