Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROSES alih wahana sebuah novel menjadi film (Ekranisasi) bukanlah hal yang mudah. Membaca menjadi faktor penting agar cerita yang ada dalam novel mampu divisualisasikan dalam bentuk film.
Ekranisasi karya novel menjadi karya film bukan menjadi hal yang baru lagi dalam dalam dunia perfilman indonesia. Banyak karya film yang menggaet jutaan penonton, ceritanya itu diadaptasi dari sebuah novel. Misalnya saja film Laskar Pelangi, yang diadaptasi dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan masih menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Pengalihwahanakan karya novel menjadi karya film dikatakan berhasil karena melalui proses yang begitu panjang. Salah satu faktor pentingnya adalah membaca.
Baca juga : Alih Wahana (Ekranisasi) Karya Novel ke Karya Film: Keduanya tidak Bisa Dibandingkan
Avesina Soebli, salah satu produser film di Indonesia, mengatakan, membaca itu adalah hal yang sangat penting, karena lewat membaca mampu membangkitkan imajinasi yang kuat.
“Sesuatu yang tertulis itu bertahan lama, menikmati (membaca) novel terlebih dahulu agar mendapatkan imaji-imaji. Jika film sudah ditayangkan dan ditonton mampu memperkaya imaji-imaji itu,” ungkap Aves saat talkshow di acara Indonesia International Book Fair 2024 di JCC, Jakarta, Sabtu (28/9).
Ia menambahkan membaca itu memiliki dunia dan imajinya tersendiri.
Baca juga : Novel Puthut EA Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Diadaptasi Jadi Film, Disutradarai Hanung Bramantyo
“Membaca itu punya dunianya tersendiri, punya imajinya tersendiri,” tegasnya.
Aves juga meceritakan pengalamannya saat menjadi produser yang memfilmkan novel Laskar Pelangi. Ia mengaku, saat membaca novelnya, ia memiliki imajinasi yang kuat sebelum film itu diproduksi.
“Saya ingat, ketika kami memulai membuat film Laskar Pelangi itu ya, saya suatu berkesempatan membaca bukunya, itu seperti keringat bercucuran yang luar biasa gitu. Bagaimana dahsyatnya sebuah bacaan bisa mempengaruhi seseorang. Buku itu menjadi sesuatu, kita punya subyektifitas terhadap sebuah nilai,” paparnya.
Baca juga : Dilan Kembali! Novel Dilan 1983 Wo Ai Ni Dirilis, Ini Bocoran Ceritanya dari Pidi Baiq
Pada kesempatan yang sama, Aves juga mengajak semua orang agar bersama-sama mengkampanyekan literasi dan selalu ingat akan budaya membaca.
“Kita sama-sama kampanyekan literasi, kita sama-sama untuk orang-orang untuk membaca dan membaca. Mari kita kembali melihat buku dan membaca novel,” tuturnya.
Dalam jumpa pers itu juga menjelaskan, selain membangkitkan daya imajinasi, kekuataan membaca juga penting untuk melihat setiap detail cerita.
Ekranisasi dianggap “berhasil”, itu dilihat dari cerita dan setiap tokohnya mampu dibawa atau divisualisasikan. Perlu diketahui juga, bahwa setiap dialog yang ada dalam cerita tidak harus sepenuhnya dibawakan dalam film. Dialog-dialog tersebut dapat diwakilkan hanya dalam beberapa tampilan visual. (Z-1)
Film ini diambil dari novel Tabayyun karya Ilyas Bachtiar.
Temukan novel terbaik! Rekomendasi bacaan menarik, bikin ketagihan, dan penuh inspirasi. Jelajahi dunia baru lewat kata!
Novel biasanya ditulis dalam gaya naratif dan memiliki struktur yang lebih luas dibandingkan cerpen.
Novel biasanya terdiri dari beberapa bab dan memiliki jumlah kata yang lebih banyak dibandingkan cerpen. Membaca novel juga bisa dengan mudah melalui aplikasi di HP.
Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati merupakan novel yang mengeksplorasi tentang tema kesehatan mental.
FILM Bumi Manusia adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer (Pram) versi panjang, sekitar 5–6 jam, akan tayang di KlikFilm.
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved