Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KASUS pelecehan seksual yang dilakukan oleh Sean “Diddy” Combs menggemparkan dunia baru-baru ini. Banyak nama publik figur dunia yang terseret dalam kasus ini. Selain itu, beberapa pihak juga ikut memberikan tanggapan mengenai kasus tersebut.
Salah satu orang yang vokal dalam menanggapi kasus ini adalah rapper 50 Cent. Bahkan, dia secara resmi akan membuat film dokumenter mengenai kasus pelecehan seksual tersebut yang rencananya akan ditayangkan di Netflix.
Baca juga : Sean 'Diddy' Combs Ditangkap atas Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Seksual
Pria yang memiliki nama asli Curtis Jackson tersebut mengatakan bahwa pembuatan film dokumenter ini semata-mata untuk meluruskan bahwa perbuatan ini berkaitan dengan individu yang memiliki moral buruk, bukan berkaitan dengan musik dan budaya.
“Film ini akan memiliki narasi kompleks yang mencakup beberapa dekade, bukan hanya berita utama atau klip yang terlihat sejauh ini. Kami tetap teguh dalam komitmen kami untuk memberikan suara kepada yang tidak bersuara dan untuk menyajikan perspektif yang otentik. Kami mendesak semua orang untuk mengingat bahwa kisah Sean Combs bukanlah kisah mengenai hip hop dan budayanya. Kami bertujuan untuk memastikan bahwa tindakan individu tidak menaungi kontribusi budaya yang lebih luas,” ungkap pria yang berusia 49 tahun tersebut.
Rapper 50 Cent merupakan orang yang sangat vokal dan menyatakan tidak setuju dengan segala tindakan Combs. Dia bahwa membuka tentang alasan dirinya tidak pernah menghadiri pesta Diddy.
Baca juga : Sean “Diddy” Combs Kehilangan Gelar Kehormatan dari Universitas Howard
“Saya sangat vokal untuk tidak pergi ke pesta Puffy (julukan Diddy) dan melakukan sesuatu seperti itu. Saya telah menjauh dari hal itu selama bertahun-tahun. Itu seperti energi yang tidak nyaman yang terhubung dengannya,” kata dia.
Dia juga menceritakan tentang pengalaman masa lalu yang membuatnya merasa tidak nyaman.
“Dia meminta untuk mengajakku berbelanja. Saya pikir itu adalah hal yang paling aneh di dunia karena itu mungkin sesuatu yang dikatakan seorang laki-laki kepada seorang perempuan. Saya merasa tidak nyaman di dekatnya,” ujar 50 Cent.
50 Cent juga banyak mengunggah pernyataan mengenai Diddy di media sosialnya. Termasuk mengenai 1.000 botol minyak bayi yang ditemukan oleh aparat penegak hukum. Dia mengatakan itu merupakan Diddy Oil.
Diddy telah ditangkap di sebuah hotel Manhattan sehari sebelum didakwa dengan perdagangan seks, pemerasan, dan terlibat dalam prostitusi.
Dia saat ini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn dan menunggu persidangan yang akan dilaksanakan pada awal Oktober 2024. (H-3)
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Untuk kedua kalinya, pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang dalam kasus perdagangan seks.
Sean “Diddy” Combs menghadapi tuduhan konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan penggunaan narkoba. Kasus ini mengungkap sisi gelap kehidupan mogul musik tersebut.
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved