Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA Sabtu (7/9), The Titans merilis video musik untuk single yang mereka daur ulang, Rasa Ini.
"Tak hanya aransemen musik yang kami ubah dan kembangkan, video musik pun kami buat kembali yang menyesuaikan warna musik baru dari Rasa Ini," ungkap The Titans dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa (10/9).
Selama lebih dari 1 bulan The Titans mengembangkan konsep yang tepat untuk video musik single Rasa Ini.
Baca juga : Sabrina Carpenter Rilis Video Musik Single Taste
Hal utama yang ingin dicapai adalah menampilkan kembalinya formasi The Titans dengan vokalis Rizki dengan tetap mengembangkan warna musik Rasa Ini ke dalam video musik.
"Pada akhirnya terciptalah konsep yang sederhana namun unik yang dimana proyektor menjadi bagian penting dalam video musik ini," kata The Titans.
Proyektor memiliki peran penting dalam menginterpretasikan rasa yang diberikan dari lagu Rasa Ini, mulai dari setting mood di opening lagu, video fenomena alam sebagai bentuk amarah, hingga kemunculan seorang perempuan yang mewakilkan lirik Kau telah pergi, Tinggalkan aku, Dalam Perih Mimpi.
Selain itu kemunculan anggota band cukup unik karena juga melalui proyektor, agar memberikan kesan yang wah dan membekas kepada penonton.
Video musik Rasa Ini versi remake kini telah rilis di kanal Youtube The Titans official. (Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved