Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKANKAH Kamila Batavia menghilang dan tak kembali? Tentu saja tidak, Kamila Batavia malah kembali masuk ke dalam radar musik Indonesia karena ia baru saja merilis lagu yang berjudul Hilang dan Tak Kembali sebagai single ketiga dan pamungkasnya untuk menyambut kedatangan self-written EP (Extended Play) yang direncanakan untuk keluar awal 2025.
Penyanyi dan pencipta lagu trilingual asal Jakarta yang tengah berdomisili di Hamburg, Jerman ini tidak hanya dikenal dengan persona estetik vintagenya namun juga dengan komposisi dan lirik lagunya yang berkarakter.
Memadukan elemen-elemen chamber, retro, dan goth-pop, lagu Hilang dan Tak Kembali seakan-akan menghipnotis pendengarnya dengan lirik kontemplatif tentang betapa kompleksnya dinamika kehidupan.
Baca juga : Kamila Batavia Rilis Single Berbahasa Jerman
"Lagu ini mempunyai makna ambigu karena tidak hanya bisa diinterpretasikan sebagai lagu patah hati antara dua orang yang tidak mempunyai frekuensi yang sama, namun juga sebuah cerita tentang pengalaman pribadiku mempunyai gairah hidup dan cita-cita yang tinggi namun secara bersamaan muncul keinginan untuk menghilang karena tumpukan beban pikiran yang tidak bisa disanggupi lagi," ujarnya.
Lagu diawali dengan lantunan paduan suara dan dentingan piano yang menyihir dilanjutkan dengan lirik di verse pertama yang mendeskripsikan keadaan rigor mortis sebagai metafora ketidaksanggupan untuk bertahan.
Disambung dengan lirik di pre-chorus yang mendeklarasikan keberadaan semangat yang membara diiringi dengan dentuman drum yang intens dan dapat membawa pendengarnya ke level energi yang tinggi, dan seakan-akan diberhentikan di chorus pertama yang terdengar halus dan sunyi—menunjukkan dinamika lagu tersebut.
Diproduseri oleh Faizal Saputra, lagu Hilang dan Tak Kembali menampilkan atmosfer dramatis dengan kombinasi reverb yang kental serta permainan synthesizer, bassline dan drum yang prominen—menyorot fokus pada setiap ketukan irama dan gaung vokal Kamila Batavia yang lembut.
"Dalam proses penciptaan lagu, aku banyak terinspirasi oleh kontemplasi terhadap tragedi kehidupan dan dinamika hubunganku dengan manusia sekitar. Sebagai musisi yang juga mencintai sastra, aku berusaha untuk bisa menciptakan sebuah karya yang dalam dan bermakna," tutup Kamila. (Z-1)
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Menjadi single mother tak menghalangi seseorang untuk terus berkarya dan berdikari. Hal tersebut dialami oleh founder Zahin Digital Agency dan pemengaruh Fina Mairita.
Lagu Dewi ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang mengagumi seorang wanita, hingga setiap hari-harinya dia selalu berharap dapat melihat senyumnya.
Berikut ucapan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memperingati Hari Jomblo Sedunia.
Aquarius juga memiliki kharismatik tersendiri yang mampu memikat banyak orang. Namun untuk ramalan zodiak asmara Aquarius di minggu ini mereka akan melalui masa-masa senang di kehidupannya.
Potret membawa para pendengar pada sebuah perjalanan musikal unik yang mampu menyentuh hati dengan mempersembahkan single terbaru, Jangan Lupa Pulang.
Pasangan ini telah merilis sebuah lagu berjudul Polvere e Gloria, yang berarti Debu dan Kemuliaan, yang menampilkan Jannik Sinner, 23, mengulang bagian-bagian pidatonya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved