Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pusakata Rilis Single Mengenang Hari Ini

Basuki Eka Purnama
18/8/2025 11:34
Pusakata Rilis Single Mengenang Hari Ini
Pusakata(MI/HO)

BERTEPATAN dengan peringatan hari kelahiran Indonesia, 17 Agustus 2025, Pusakata mengeluarkan single terbarunya yang berjudul Mengenang Hari Ini, yang serempak akan dirilis di seluruh platform musik

Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika. 

Keterlibatan Denny Chasmala dan Irfan Chasmala menjadi gravitasi yang sungguh kuat pada lagu ini. Kedua musisi tersebut sanggup meladeni kisah dan energi yang menjadi nyawa lagu. Mengalun, menghentak dinamis, namun tetap menjaga ruh karakteristik musik Pusakata yang kaya.

Proses kreatifnya berlangsung sangat cepat dan sengit, namun sarat akan titik-titik relaksasi dan kontemplasi yang kental di dalamnya. 

Menjadikan karya terbaru ini seperti sebuah bilik konsultasi, tempat bercerita tentang problematika kesehatan mental yang menjadi inspirasi lagu ini. 

"Hidup adalah perjuangan. Tiap waktu, tiap perubahan yang hadir. Di setiap fase yang memiliki dinamika yang terus berkembang, kita semua pastinya seringkali merasa lelah. Ada perasaan kalah pada setiap peperangan. Lalu kadang hal itu membuat kita jatuh dan terpuruk. Kadang kita berpikir bahwa semua harus terlewati dengan kemenangan mutlak. Namun hidup selalu punya kisah dan babakan berbeda untuk kita jalani," ujar Pusakata.

Menurut Pusakata, lagu Mengenang Hari Ini lahir dalam rangka mengingatkan diri kita untuk terus menggali dan memaknai setiap proses yang bergulir. 

"Kalah adalah manusiawi. Sedih manusiawi. Marah dengan amarah yang besar adalah manusiawi. Lelah dan penat adalah manusiawi. Itu semua mengingatkan kita bahwa hidup akan selalu penuh dengan cobaan. Sebagai bahan untuk naik kelas. Namun dalam perjalanannya kita harus selalu ingat untuk rehat. Berhenti sejenak. Mencintai dan memeluk diri sendiri. Agar sabar selalu jadi hal yang utama. Tidak semua peperangan harus dimenangkan. Tidak semua harus sempurna. Meski kita selalu berusaha sempurna. Karena kesempurnaan itu sendiri tidak ada pada manusia. Tidak semua harus kita kejar. Berhentilah sejenak." papar Pusakata.

"Kepada para pejuang hidup. Peluklah dan rawatlah kebahagiaan dalam diri kita. Sabarlah dan jangan terburu-buru. Lagu ini kucipta untuk kalian semua. Agar selalu ingat untuk beristirahat dan merenung sejenak untuk mencintai diri sendiri. Sebelum mampu mencintai sesama makhluk yang Maha Kuasa. Salam peluk hangat dan jabat erat untuk kalian semua. Mari kita berjuang untuk hidup yang berarti, agar kita selalu bisa mengenang hari ini," ungkap Pusakata. 

Sebagai pungkasan, ada pesan personal yang ingin disampaikan Pusakata, "Untuk perempuanku yang selalu kuat dan tak kenal kalah dalam perjuangannya, hiduplah lama untuk terus bersinar dan membagi cintamu pada kami. Terima kasih Puan 2007 sampai hari ini dan selamanya."

Pusakata adalah entitas musik Mohammad Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Mas Is. 

Sejak Januari 2018 Pusakata terus berkarya dan sudah menelurkan banyak single dan dua buah album, antara lain Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022). (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya