Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PENYANYI muda Tyasta Pangalila baru saja merilis lagu rohani Kristen terbaru yang menyentuh hati berjudul Never Let Go. Lagu inspiratif ini diciptakan Richardo Sirait dan dirilis di bawah label Gloria Promusik, yang kini telah bergabung dengan agregator Sound On dari Tik Tok Bytedance.
Dinyanyikan dalam bahasa Inggris, lagu ini diharapkan bisa menjangkau banyak pendengar dengan pesan tentang iman dan harapan.
Tyasta Pangalila, lahir di Jakarta pada 8 Agustus 1998. Dia telah mencintai musik sejak usia dini.
Baca juga : Maulana Ardiansyah Rilis Single Halu
Keterlibatan aktifnya dalam pelayanan gereja dan acara mimbar Katolik di TVRI menunjukkan dedikasinya.
Lulusan S1 jurusan Musik dari Universitas Pelita Harapan itu terus mengembangkan bakatnya dan kini mempersembahkan Never Let Go"sebagai wujud ungkapan iman dan harapannya.
Lagu Never Let Go mengajak pendengar untuk tetap berpegang teguh pada iman dan kepercayaan kepada Tuhan, bahkan di tengah cobaan dan tantangan hidup.
Baca juga : Putri Melly Manuhutu, Kacamelyv, Rilis Single Debut
Lirik yang menyentuh dan melodi yang indah memberikan kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang mendengarkan.
"Lagu ini sangat personal buat saya. Never Let Go adalah pengingat bahwa di tengah semua kesulitan, Tuhan selalu ada untuk kita. Harapan saya, lagu ini bisa menguatkan banyak orang dan menjadi berkat di kehidupan mereka," ujar Tyasta.
Lirik lagu Never Let Go menggambarkan perjalanan spiritual seseorang yang menghadapi berbagai tantangan hidup.
Baca juga : Alex Teh Rilis Single I Love You So
"In the valley, I walk with shadows" dan "In the storm, I hear Your whisper" menggambarkan masa-masa sulit dan bagaimana Tuhan selalu hadir memberikan penghiburan.
"Mountains rise, and rivers flow wild, but my faith, it stands unshaken" menunjukkan keyakinan yang teguh meskipun menghadapi rintangan.
Refrain "I will never let go" menegaskan komitmen untuk tetap berpegang pada Tuhan dalam setiap situasi. (Z-1)
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Perubahan venue konser Hillsong London di Jakarta ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya antusiasme penggemar.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved