Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SETELAH sukses membawakan karakteristik R&B yang khas dalam single Somebody’s Pleasure dan dinobatkan sebagai Best Solo Soul/R&B Artist di ajang AMI Awards 2023, Aziz Hedra kini siap memanjakan pendengar dengan 10 lagu original yang menceritakan berbagai pengalaman hidup, cinta, dan pembelajaran yang ia temui. Aziz berharap album ini dapat menginspirasi banyak orang.
Album Lesson Learned tidak hanya menjadi bukti nyata atas perkembangan musikal Aziz, tetapi juga sebagai pernyataan bahwa ia telah siap untuk menjadi pemimpin baru dalam genre R&B di Indonesia.
Dengan lirik yang menyentuh dan aransemen musik yang kaya, album ini diyakini akan menjadi soundtrack bagi banyak orang.
Baca juga : Idgitaf Rayakan Setahun Album Mengudara
"Album Lesson Learned adalah karya yang sangat personal bagi saya, dan saya berharap para pendengar dapat merasakan emosi yang sama ketika mendengarkan lagu-lagu di dalamnya,” ujar Aziz Hedra.
Untuk merayakan perilisan Lesson Learned, Aziz Hedra mengadakan exclusive showcase pada 9 Agustus 2024 di The Warehouse Plaza Indonesia.
Aziz tampil membawakan lagu-lagu terbaru dari album Lesson Learned. Showcase ini juga akan menyajikan penampilan spesial dari musisi tamu seperti Kamga Mo, Eltasya, dan Mea Shahira.
Lesson Learned sudah bisa didengarkan di seluruh digital service platform mulai 9 Agustus 2024.
Dengan Lesson Learned, Aziz Hedra mengajak para pendengar untuk menyelami kisah-kisah yang penuh makna. (Z-1)
EP perdana Aziz Hedra itu meliputi dua lagu baru dan tiga lagu yang sudah dikeluarkan, yakni Somebody's Pleasure, No More You & I, dan Issa Goodbye.
Diciptakan oleh Aziz Hedra, Kaleb J, Belanegara Abe, dan Abraham Edo, lagu ini bercerita tentang cinta seseorang yang begitu kuat, tapi ternyata tidak berbalas.
Berawal dari hobi meng-cover lagu di media sosial, Azis Hedra memulai perjalanan di industri musik Indonesia. Aziz bahkan direkrut oleh label besar seperti Sony Music Entertainment Indonesia.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved