Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FRANS Faisal, 27, begitu jeli melihat peluang bisnis. Melalui platform media sosialnya, Frans sukses memulai usaha kuliner tradisional khas Minang yang dikenal dengan merek Mamafuji. Bisnisnya berhasil meraih omzet miliaran rupiah dan menarik minat dari berbagai masyarakat hingga para artis sebagai pelanggannya.
Kekuatan media sosial memang memberikan dukungan yang kuat dalam berbagai aspek, termasuk dunia bisnis. Frans memulai usahanya bermodalkan video makanan Padang yang sering ia santap di Instastory-nya. "Awal mula merintis Mamafuji pada 2022. Idenya bermula ketika saya story makan rendang dan kue bawang di Instagram. Ternyata banyak netizen yang minta dan menginginkan makanan tersebut. Akhirnya karena melihat pasar yang memungkinkan, lahirlah Mamafuji," kata Frans.
Namun, merintis usaha kuliner bukan hal mudah. Frans melakukan banyak riset pasar untuk makanan yang akan dijualnya. Hingga akhirnya, nama Mamafuji dipilihnya sebagai nama merek yang menggambarkan sosok peracik resepnya yaitu Dewi Zuhriati atau akrab disapa Mamanya Fuji. "Nama merek Mamafuji diambil karena resep dan pembuatnya dari ibu saya yaitu Ibu Dewi Zuhriati yang sering dipanggil Oma Gala atau Mama Fuji oleh netizen," ujar pria lulusan S-1 jurusan manajemen tersebut.
Baca juga : Wapres Tekankan 3 Pesan Strategis untuk Pelaku Bisnis Syariah
Frans dan Dewi akhirnya sepakat menghadirkan produk khas Payakumbuh yang resepnya orisinal dan turun-temurun seperti rendang, kue bawang, dan dendeng. Kemudian seluruh prosesnya termasuk pengiriman barang ke layanan ekspedisi, dikerjakan sendiri oleh keduanya. Saat memulai bisnisnya, Frans hanya mengandalkan pesanan pre-order atau hanya memproduksi barang yang telah dipesan oleh pembeli lewat Instastory. Namun tidak disangka, ia lantas mendapatkan pesanan sebanyak 100 bungkus kue bawang seharga Rp35 ribu dalam beberapa detik.
"Ketika melihat respons netizen di story, rata-rata netizen menginginkan produk kue bawang dan rendang. Akhirnya aku buka preorder untuk produk tersebut sebanyak 100 pcs. Alhamdulillah langsung ludes," tambah kakak kandung Fujianti Utami Putri atau yang akrab disapa Fuji. Hingga kini usaha Mamafuji terus berkembang dengan 90 karyawan yang tersebar di empat titik produksi dan bekerja sama dengan berbagai pabrik. Usahanya pun resmi berbadan hukum atas nama PT Mama Fuji Group.
Harga produk Mamafuji bervariasi, mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenis produk yang menjadi pilihan pembeli. Semua produk yang ditawarkan oleh Mamafuji dijamin halal. Selain dari masyarakat umum, sejumlah artis terkenal seperti Atta Halilintar, Ashanty, Aurel Hermansyah, Lula Lahfah, Gissela Anastasia, Violenzia Jean, Rebecca Kloper, dan Ria Ricis turut berminat.
Baca juga : PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
Dalam sebulan, Frans membutuhkan puluhan ton daging dan tepung untuk produksi rendang dan kue bawang. Frans mengaku banyak yang harus diperhatikan untuk memastikan kepuasan pelanggan. "Karenanya, harus bekerja setiap hari tanpa libur untuk memantau kualitas produk," ujar Frans. Namun, usaha Frans dalam mengembangkan dan mempertahankan kualitas produk juga memperoleh kesuksesan yang signifikan.
Dalam satu bulan, Frans mampu menjual sekitar 12.000 toples kue bawang dengan beragam varian rasa dan ukuran. Untuk rendang, Frans berhasil menjual sekitar 5.000 bungkus dengan variasi rasa dan ukuran yang berbeda. Omzetnya sekitar Rp3 miliar-Rp3,5 miliar per tahun.
Mayoritas penjualan dilakukan melalui platform marketplace sebesar 80%, sedangkan penjualan melalui media sosial sebesar 20%. Penjualannya hingga ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. (Z-2)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved