Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GRUP musik Robin And The Poetry merilis single terbaru berjudul Gersit. Gersit merupakan makna sebutan gaul dari Melintas (Mondar Mandir).
Dedy sang kibordis sekaligus pencipta lagu ini menyoroti fenomena flexing yang semakin marak di masyarakat, ketika banyak orang mondar mandir memamerkan kekayaan dan pencapaian mereka secara berlebihan demi mendapatkan pengakuan.
Gersit merupakan sebuah kritik sosial yang dikemas dalam musik pop kreatif yang unik dan catchy. Lagu ini diaransemen Eldy Anima & Asep sang gitaris serta diproduseri oleh Stoodio ID & Robin And The Poetry, menghasilkan musik yang segar dan easy listening namun tetap menohok dengan lirik jenaka yang menggelitik.
Baca juga : Vikri and My Magic Friend Rilis Single Pengen Ini Itu
"Kami melihat banyak orang yang terjebak dalam budaya flexing ini," ujar Asep, salah satu gitaris Robin And The Poetry. "Mereka berusaha untuk terlihat sempurna di mata orang lain, padahal kebahagiaan sejati tidak bisa diukur dari materi semata."
Melalui Gersit, Robin And The Poetry ingin menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Tidak perlu pamer atau memaksakan mengikuti tren atau membandingkan diri dengan orang lain.
Single "Gersit" sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital mulai hari ini. (Z-1)
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved