Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
FESTIVAL musik tahunan BNI Java Jazz Festival 2024 berlangsung meriah dan menghibur para pecinta musik selama tiga hari berlangsungnya acara, sejak Jumat (24/5) hingga Minggu (26/5). Berbagai aksi panggung seru dari deretan musisi jazz dalam dan luar negeri mampu memukau pengunjung dalam festival yang berlangsung di kawasan JIEXPO Kemayoran ini.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan dari deretan MLDJAZZPROJECT ALL STARS, yang merupakan gabungan para personel dari musim yang berbeda-beda. Untuk penampilan di Java Jazz Festival tahun ini, komposisi personelnya terdiri dari campuran musim perdana hingga musim keempat. Usai naik panggung pada Sabtu (25/5), para personel MLDJAZZPROJECT ALL STARS mengaku puas dengan respons positif yang diberikan oleh para penonton.
Mereka membawakan sekitar 10 lagu kolaborasi. Dimulai dari Intro - Bitterlove, Dharma, Tiba-tiba Jumat Lagi, After School Sad Session, Pijarraya, Asmalibrasi, Penjaga Hati, Fine Today, I Just Couldn’t Save You Tonight, Medley: Cigarettes of Ours - Raksa- Do You Still Carry Me Cigarettes of Ours di Java Jazz Festival, Kiara Riz dan rekan-rekannya tampil total, karena antusiasme pengunjung yang besar.
Baca juga : Java Jazz Festival 2024 Jadi Panggung Pertama Snoh Aalegra setelah 2 Tahun
“Penampilan di Java Jazz Festival 2024 sangat luar biasa. Kami membawakan kolaborasi lagu-lagu yang diaransemen apik oleh Adra Karim, music director kami yang saat ini sedang berada di luar negeri. Kami terhubung online dan hanya tiga kali latihan. Kami beruntung bisa berkolaborasi bersama musisi-musisi jazz ternama seperti Ardhito Pramono, Nadhif Basalamah, dan Fanny Soegi. Lagu mereka memang keren-keren,” kata Heski Jo, gitaris MLDJAZZPROJECT All Stars.
Ardhito, Nadhif dan Fanny mengaku menemukan chemistry yang pas bersama MLDJAZZPROJECT All Stars.
“Semua personil MLDJAZZPROJECT All Star humble, Ardhito dan Nadhif juga sangat humble. Kami banyak belajar dari masing-masing musisi sehingga dari latihan sampai hari H sangat seru. Saya sangat senang meski pertama kali berkolaborasi bersama mereka, energi mereka sangat baik sehingga saya juga ikut terbawa,” ucap Fanny bangga.
Baca juga : Treasure akan Rilis Single Digital Terbaru
MLDSPOT, yang membawahkan proyek MLDJAZZPROJECT All Star, selain punya panggung besar di satu hall, juga menghadirkan panggung dengan konsep bus di area makan, hingga booth unik yang diberi nama MLDSPOT Art & Sound Fresh-Sphere-Ience.
“Lewat booth Art & Sound Fresh-sphere-ience di gelaran BNI Java Jazz Festival 2024, kami ingin memberikan special experience yang fresh dengan bentuk spherical. Terinspirasi dari spherical yang ada di Las Vegas, kami menambahkan activity seru seperti Freshflection, Fresh Aura, Fresh Remix dan Fresh Slushie. Selama tiga hari ini, kami juga punya dua sesi karaoke bareng di depan booth, menyanyi bersama Berita Disko, Diphandukaraoke serta Mekardisko,” kata perwakilan MLDSPOT Adjie Aditya Purwaka.
Di panggung bus disajikan berbagai penampilan artis dan musisi papan atas Indonesia seperti Romantic Echoes, Rahmania Astrini, Ananda Badudu, The Lantis, Idgitaf, Mocca, Dua Empat, Teddy Adhitya, Lalahuta, dan Coldiac. (Z-8)
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved