Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEBIH dari 1.000 penggemar video game dan penikmat musik simfoni berkumpul di teater besar Ciputra Artpreneur untuk menyaksikan Video Game Concert yang dipersembahkan oleh komposer dan konduktor, Addie MS, bersama Twilite Orchestra pada Sabtu (25/5).
Setiap penampilan dihiasi dengan lampu sorot yang membangun suasana magis, menjadikan malam itu penuh keajaiban dan nostalgia. Kehadiran dan antusiasme luar biasa ini menebus kerinduan selama 18 tahun sejak konser pertama pada tahun 2006.
Sejak tirai terbuka, penonton disambut oleh kilauan lampu yang memantulkan warna-warna cerah, menciptakan suasana seperti berada di dalam dunia video game yang hidup. Konser yang berlangsung selama 120 menit ini terbagi menjadi dua bagian menarik.
Baca juga : Twilite Orchestra akan Hadirkan Video Game Concert
Bagian Pertama, "Perjalanan Melintasi Dunia Musik Video Game," membawa audiens menjelajahi tema musik dari berbagai game favorit seperti Ragnarok, Metal Gear Solid, Super Mario Bros, The Legend of Zelda, PUBG, dan Monster Hunter. Melodi-melodi familiar mengalun dengan indah, menghidupkan kenangan dan menghadirkan nuansa petualangan yang mendebarkan.
Salah satu penonton, Mita (37), yang datang menonton bersama anaknya, mengungkapkan reaksi emosionalnya terhadap bagian pertama konser tersebut.
"Aku dengar Addie MS itu sejak SD jadi sebetulnya konser ini sudah aku tunggu-tunggu banget dan tadi selama mendengar, rasa merinding iya, nangis iya, dan yang paling best ini so far bagus semua tapi aku nantikan yang final konsernya," ucapnya dengan penuh antusiasme dan haru.
Baca juga : Ribuan Orang Saksikan Konser untuk Uji Klinis Terkait Covid-19
Di Bagian Kedua, "Legenda Musik Final Fantasy," penonton terhanyut dalam musik legendaris dari seri *Final Fantasy, yang menampilkan komposisi epik dan emosional. Dengan setiap nada, penonton dibawa masuk ke dunia fantasi yang penuh dengan drama dan keajaiban. Penampilan bintang tamu Sherina Munaf menambah keistimewaan malam itu. Dengan suaranya yang merdu dan penuh emosi, Sherina mengayun sesuai nada, membawakan dua komposisi spesial dari seri Final Fantasy, yaitu Suteki Da Ne dari Final Fantasy X dan Eyes on Me dari Final Fantasy VIII, sehingga seakan membawa semua yang hadir ke dalam dunia Final Fantasy.
Malam itu ditutup dengan encore permintaan penonton, memainkan kembali komposisi One Winged Angel dari Final Fantasy VII, yang disambut dengan standing ovation dari seluruh audiens, menciptakan momen klimaks yang menegangkan dan memuaskan.
Komposer dan konduktor Addie MS menyampaikan, "Konser ini menjadi Malam yang Tak Terlupakan dengan 67 musisi dan paduan suara 60 penyanyi, menyuguhkan perjalanan musikal luar biasa melalui dunia musik video game. Lebih dari sekadar pertunjukan, ini adalah perayaan budaya yang menyoroti nilai seni dan kedalaman emosional musik video game."
Baca juga : Rindu Panggung, Para Musikus ini Ngamen di Etalase Toko
Keberhasilan konser ini juga tidak terlepas dari kekompakan para pemusik dan penyanyi yang tampil. Setiap instrumen dan suara menyatu dengan harmonis, menciptakan sebuah simfoni yang memukau dan menghipnotis penonton. Keberadaan 67 musisi dan 60 penyanyi paduan suara di panggung memberikan kesan mendalam, menunjukkan dedikasi dan latihan keras yang telah dilakukan untuk menciptakan malam yang sempurna.
Pertunjukan ini merupakan kolaborasi antara TipTip dan East Ventures. Selain Sherina Munaf, musisi lain seperti Kevin Aprilio, Tristan Juliano, Meutia Amanda Riza, dan Danu Kusuma turut tampil. Evelyn Wijaya, pemenang kompetisi penyanyi di aplikasi TipTip, juga tampil membawakan lagu tema Snake Eater dari Metal Gear Solid.
Selain penampilan musik yang memukau, konser juga menjadi panggung bagi peragaan busana anime yang menarik. Sepuluh peserta mengikuti grand final fashion show, di mana tiga di antaranya berhasil memenangkan gelar. Salah satu pemenangnya, Nina, berbicara tentang pengalamannya, "Baju yang aku gunakan ini merupakan Final Fantasy Game 6 Terra Bound Forge, dan ini adalah kostum buatanku. Ketika ada acara ini, aku langsung ikut serta. Akhirnya, aku meraih juara ketiga dan aku sangat gembira karena semua peserta sangat berbakat," ungkapnya dengan ceria.
Sementara itu, beberapa finalis lainnya juga berpartisipasi dalam pertunjukan di sela-sela konser, memamerkan gaya terbaik mereka di atas panggung. Setiap dari mereka mendapat sambutan meriah dari penonton, yang memberikan tepuk tangan setelah setiap penampilan, sembari lagu-lagu yang dibawakan oleh Addie MS memperkaya pengalaman visual dan auditori para penonton. (Z-7)
Tema busana yang diusung Michelle Hadip di panggung The Runway bertajuk sebuah perbandingan manis antara kelembutan dan ketegasan, yang terinspirasi dari femininitas dan kekuatan wanita.
Peragaan busana koleksi terbaru desainer Phangsanny digelar di di Tirtha Bali, Uluwatu, Bali, Rabu (24/4).
Pameran The Flying Cloth yang merupakan perayaan 25 tahun Merdi Sihombing berkarya, digelar pada 11 - 24 November 2024.
Peragaan tahunan Sisesa berlangsung Rabu (6/11).
LABEL fesyen, Biasa, menghadirkan koleksi istimewa untuk Jakarta di Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Ini merupakan pertama kalinya Biasa ikut serta menampilkan koleksinya di JFW.
BUSANA Lanivatti menghadirkan perpaduan gaya dengan konsep futurisme dari Berlin, Jerman yang berpadu dengan spirituality, ketenangan, hingga warna-warni dari Kathmandu, Nepal.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved