Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSEUM Nasional Indonesia di Jakarta akan menjadi panggung perayaan perjalanan desainer tekstil dan fashion, Merdi Sihombing, melalui pameran The Flying Cloth yang digelar pada 11 - 24 November 2024. Dalam perayaan itu Merdi akan mengangkat keindahan budaya Baduy hingga Alor.
"Pameran ini bukan hanya menjadi ajang untuk menampilkan keindahan karya, tetapi juga sebagai langkah awal yang kuat untuk mengubah cara kita memandang fesyen. Setiap karya di acara ini membawa cerita dan pesan tentang perjalanan panjang saya selama 25 tahun, menjelajah berbagai pelosok Nusantara dan membangun komunitas yang hidup dan berkembang dari warisan budaya mereka sendiri," ujar Merdi dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (8/11). Merdi selama ini dikenal sebagai desainer yang fokus pada pengembangan kain tenun, termasuk ulos dan songket.
Merdi mengungkapkan jika pagelaran The Flying Cloth akan membawa pengunjung meresapi budaya masyarakat Baduy di Banten yang setia menjaga harmoni dengan alam. Selain itu diangkat pula pesona bawah laut Alor. Desainer berdarah Batak itu telah mengunjungi daerah-daerah itu, juga banyak daerah lain di Nusantara demi mengembangkan berbagai tekstil yang lestari.
Lewat pagelaran yang juga didukung oleh oleh Kementerian Kebudayaan, Indonesian Heritage Agency, dan Museum Nasional Indonesia itu Merdi berharap dapat meneruskan nilai-nilai dan produk budaya yang luhur itu kepada generasi muda. “Generasi muda memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan, dan acara ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk memulai, dan terinspirasi oleh semangat pemberdayaan dan keberlanjutan yang saya temukan di setiap sudut negeri ini,” ujar desainer yang karyanya juga menjadi favorit selebritas ini, termasuk Jessica Mila.
Dibuka dengan resepsi gala dan peragaan busana, The Flying Cloth juga akan diisi dengan lokakarya, seminar, dan diskusi kreatif selama dua pekan. Rangkaian acara itu dimaksudkan memberikan kesempatan bagi publik untuk mendalami konsep fesyen berkelanjutan.
"Datanglah, dan saksikan sendiri bagaimana setiap kain bisa menghubungkan kita dengan leluhur, dan bagaimana pilihan fashion kita hari ini bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk kita dan generasi mendatang," tukas Merdi yang sudah berperagaan di berbagai negara. (M-1)
Tema busana yang diusung Michelle Hadip di panggung The Runway bertajuk sebuah perbandingan manis antara kelembutan dan ketegasan, yang terinspirasi dari femininitas dan kekuatan wanita.
Peragaan busana koleksi terbaru desainer Phangsanny digelar di di Tirtha Bali, Uluwatu, Bali, Rabu (24/4).
Peragaan tahunan Sisesa berlangsung Rabu (6/11).
LABEL fesyen, Biasa, menghadirkan koleksi istimewa untuk Jakarta di Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Ini merupakan pertama kalinya Biasa ikut serta menampilkan koleksinya di JFW.
BUSANA Lanivatti menghadirkan perpaduan gaya dengan konsep futurisme dari Berlin, Jerman yang berpadu dengan spirituality, ketenangan, hingga warna-warni dari Kathmandu, Nepal.
Koleksi Cita Raya: Hikayat menghadirkan 52 koleksi untuk perempuan dan laki-laki dengan sentuhan tenun hasil kreasi dari empat label mode.
KAIN tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai historis dan estetika, sekaligus menjadi identitas masyarakat setempat.
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
Strategi diversifikasi produk dilakukan oleh kelompok tenun di Desa Sembalun, Nusa Tenggara Barat.
Produk kriya dari nasabah PT PNM berhasil mencuri perhatian para pelanggan di ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved