Paula Verhourven Menjadi Muse di Peragaan Sisesa

PAULA Verhourven tampil anggun di peragaan tahunan jenama modest fesyen, Sisesa, Rabu (5/11), di Jakarta. Paula tampil dengan gamis hitam dengan aksesoris obi belt putih dan outer berbahan lace yang juga berwarna hitam.

Paula yang memang berkarir sebagai model, sejak sebelum menikah dengan aktor Baim Wong, tampak sangat luwes berlenggok sambil memegang payung ala Jepang. Di ujung runway, ia berputar sehingga memperlihatkan keseluruhan pesona gaun itu.

Baca juga : Bagaimana Parenting pada Orangtua yang Bercerai Bisa Berhasil? Yuk Simak Kiatnya

Tidak hanya Paula, peragaan busana tahunan bertajuk Blossom of Hope: Bloom with Purpose, Shine with Hope itu menampilkan sejumlah selebritas lain sebagai muse. Mereka adalah Kimberly Ryder serta pasangan suami-istri Sonny Septian – Fairuz A Rafiq dan Roger Danuarta – Cut Meyriska.

Baca juga : Rayakan 30 Tahun Berkarya di Industri Mode, Biasa Hadirkan Koleksi Istimewa untuk Jakarta di JFW 2025

Paula dan Kimberly mengenakan koleksi dari seri Siseva Violet. Kimberly mengenakan gaun bernuansa nude dengan aksen ruffle dan bertabur swarovski dengan kerudung yang menutup dada. Selain seri Sisesa Violet, ada juga Sisesa Blue dan Sisesa Orange.

Sementara itu, Fairuz mengenakan gaun bermotif bunga berwarna merah marun dan putih dilengkapi dengan obi belt. Sang suami mengenakan kaos hitam polos, dipadukan dengan vest.

Baca juga : Perpaduan Gaya Busana Berlin dan Nepal dalam Koleksi Passage dari Lanivatti

Dalam konferensi pers, Senaz Nasansia selaku Head of Finance and Marketing Sisesa, mengatakan koleksi tersebut terinspirasi dari keindahan negeri Jepang. "Dan Jepang itu identik dengan bunga sakura. Dan bunga sakura itu menandakan itu adanya suatu harapan," katanya.

Baca juga : Bantah Tudingan Selingkuh, Paula Verhoeven: Semoga Allah Menolong Saya Melewati Semua Fitnah ini

"Jadi bunga sakura itu ditunggu-tunggu banget sama orang Jepang. Karena setelah musim dingin, bunga sakura itu baru muncul. Jadi kayak setelah mereka mengalami musim dingin yang tinggi banget kayak kedinginan, terus mereka jadi cerah lagi, jadi bersinar lagi, kayak gitu," lanjutnya.

Creative Director Sisesa, Sansa Enandera mengatakan Sisesa Blue menghadirkan rancangan yang modern yang bisa dikenakan oleh para wanita yang baru berhijrah. "Jadi nanti bukan cuma khimar, jadi nanti disitu ada scarf, ada pashmina, tapi bisa di-styling syari juga. Jadi ukurannya yang besar, tapi juga bisa pendek juga. Jadi intinya sih tergantung style yang mau pake," katanya.

"Nah untuk Sisesa Orange (rancangannya) lebih ke arah Jepang. Karena nanti baju-bajunya ada pita-pita, lucu-lucu. Kalau Sisesa Violet ada swarovski, baju-bajunya juga buat pesta," lanjutnya. (M-1)