Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI pop Taylor Swift memasuki era yang benar-benar baru dengan mengeluarkan album The Tortured Poems Department. Gaya yang digunakannya untuk album ini menjadi pembahasan yang menarik. Terdapat beberapa teori tentang gaun ini yang melayang di jagat maya.
Sekadar informasi, sebelumnya penyanyi berusia 34 tahun ini melangkah ke karpet merah Grammy 2024 dengan tampilan Schiaparelli hitam-putih yang mengisyaratkan keseluruhan suasana album dan mengaku terinspirasi dari aktris Amerika di era film bisu, Clara Bow.
Kemudian, pada tanggal 19 April, di hari yang sama ketika Taylor meluncurkan album, akun Instagram @taylorswiftstyle, yang dikontrol oleh Sarah Chapelle, menjadi yang pertama menunjukkan bahwa Swift mengenakan gaun sutra Lally romantis Khaite berwarna putih di visual Spotify untuk beberapa lagu.
Baca juga : Taylor Swift Buat Kejutan dengan Rilis Album Ganda Barunya
Gaun itu berbentuk korset ruched dan rok asimetris melebar yang terbuat dari bahan katun poplin lipit. Saat ini, desain seharga US$3.200 itu, telah terjual habis dalam berbagai ukuran dan hanya tersisa warna hitam.
Deskripsi produk di situs Saks Fifth Avenue menunjukkan gaun itu adalah bagian dari koleksi yang mencerminkan semangat perempuan New York yang mandiri dan kuat, yang merupakan nilai utama dari pendiri Khaite, Catherine Holstein.
Dengan mempertimbangkan deskripsi tersebut, masuk akal jika Swift memilih mengenakan gaun tersebut untuk mewakili lagu-lagu seperti “But Daddy I Love Him,” “Robin,” “The Prophecy,” dan “Clara Bow” yang berbicara tentang pemberdayaan.
Namun, tak hanya gaun tersebut yang menjadi sorotan netizen. Gaya yang dikenakan Taylor di video musik ‘Fortnight’ juga menimbulkan teori di jagat maya. Di video musik dengan Post Malone tersebut Taylor mengenakan gaya Era Victoria, Inggris tahun 1920-an, yang tampaknya memiliki arti penting sehubungan dengan perpisahannya dengan Aktor Inggris Joe Alwyn.
Seorang penggemar di X, yang sebelumnya bernama Twitter, membandingkan tampilan tersebut dengan ‘gaun berkabung Victoria’. Menurut Metropolitan Museum of Art, pemakaian gaun ini lazim pada masa pemerintahan Ratu Victoria dari tahun 1819 hingga 1901 dan menjadi preseden bagi kebiasaan mengenakan pakaian berwarna hitam untuk berduka atas orang yang dicintai. (People/Z-3)
SETELAH sukses dengan album Nelangsa Pasar Turi lewat berbagai medium termasuk rilisan digital, fisik, hingga tur konser, Bilal Indrajaya kini kembali mempersembahkan karya terbaru.
SEBAGAI seorang gitaris yang tumbuh kembang dalam naungan musik jazz dan rock, Mikail Al Rabbdia resmi merilis single berjudul Wind Run pada hari Rabu (26/3).
GRUP band The Lantis, yang populer dengan single Lampu Merah dan saat ini telah mencapai 65 juta pendengar di platform streaming, kali ini merilis single anyar berjudul Bunga Maaf.
Berjudul Air, album itu dijadwalkan dirilis pada Minggu, 24 November 2024, yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-53.
MENUTUP tahun 2024, penyanyi Mahen merilis album mini bertajuk Setelah Kau Pergi di bawah naungan label Indo Semar Records.
SELANG lima tahun setelah rilisnya album Satanis Takut Hantu, kini grup band Tabraklari merilis album penuh terbaru berjudul Keluar Tumbuh Liar yang dirilis dalam format digital
TREN fesyen setiap tahunnya berganti mengikuti perkembangan zaman. Terkait tahun 2025 mendatang, desainer Dian Pelangi memberikan pandangannya terkait tren busana fesyen 2025.
Tren busana termasuk motif kerap berubah sesuai zamannya. Akan tetapi, beberapa motif busana ternyata membuat tampilan kita tampak lebih tua
Zendaya terus menunjukkan kepiawaiannya dalam mode selama tur press film "Challengers".
Selain apa yang disampaikan para capres, gaya busana mereka juga mencuri perhatian penonton debat capres ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024.
Girl group populer Ive tampil sebagai pusat perhatian dengan pesona unik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved