Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKTOR Kristo Immanuel yang berperan sebagai Njet dalam film 24 Jam Bersama Gaspar, mengaku terhormat bisa bermain dalam film yang disutradarai dosennya, Anggi Noen. Kristo mengambil kuliah di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), yang mana menjadi universitas tempat Anggi mengajar.
“Ini kehormatan bagiku karena disutradarai langsung oleh Mas Anggi. Mas Anggi dulu dosenku waktu kuliah. Dia (dosen) baik, enggak galak,” seloroh Kristo dalam kesempatan press junket film 24 Jam Bersama Gaspar beberapa waktu lalu di Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
Film 24 Jam Bersama Gaspar yang sudah tayang di Netflix sejak 14 Maret 2024 menjadi film orisinal Netflix Indonesia terbaru. Disutradarai Yosep Anggi Noen, film yang diadaptasi dari novel 24 Jam Bersama Gaspar karya Sabda Armandio ini dibintangi Reza Rahadian, Shenina Cinnamon, Laura Basuki, Kristo Immanuel, Sal Priadi, Dewi Irawan, dan Iswadi Pratama.
Selain itu, Kristo juga merasa berperan di film 24 Jam Bersama Gaspar seperti mimpi yang menjadi kenyataan karena ia bisa selayar dengan sang idola, Reza Rahadian. Kristo telah beberapa kali membintangi film termasuk film-film produksi Netflix seperti The Big 4, dan yang mendatang adalah The Shadow Strays yang digarap Timo Tjahjanto.
“Mereka (para cast 24 Jam Bersama Gaspar) adalah orang-orang yang sangat profesional. Ini secara timeline syuting sebenarnya jadi film keduaku. Menjadi sebuah mimpi yang jadi nyata. Aku banyak belajar dari mereka,” tambah Kristo. (Z-3)
Film 24 Jam Bersama Gaspar yang akan tayang di Netflix mulai 14 Maret 2024
Film ini merupakan adaptasi dari novel detektif berjudul sama karya Sabda Armandio yang terbit pada 2017.
Di SGIFF, 24 Jam Bersama Gaspar diumumkan terpilih menjadi film unggulan yang masuk dalam program bertajuk Foreground bersama 5 film produksi negara lain.
Untuk film Gaspar, Sara, dan serial Gadis Kretek, Busan menjadi tempat tayang perdana (world premiere) mereka
Film yang diangkat dari novel laris karya Sabda Armandio ini telah menyelesaikan proses syuting dengan mengambil sebagian besar latar di Semarang.
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved