Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RHEA Asmara, seorang penyanyi muda yang besar di tiga negara yakni Jerman, Hong Kong dan Singapura, siap memulai babak baru dalam perjalanannya di dunia musik Indonesia.
Dibesarkan dalam dua budaya yang berbeda, Jerman dan Indonesia, membuat Rhea memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik dari berbagai belahan dunia.
Menurut pengakuan Rhea, cintanya terhadap musik dimulai sejak masih kecil. Dengan pengaruh yang beragam dari perpaduan budaya Asia-Eropa, menjadikan Rhea memiliki kepekaan yang unik terhadap berbagai genre musik dan gaya vokal yang berbeda.
Baca juga : Berteman Saja Dulu, Single Kedua Rakhano Dirilis Selang Enam Bulan
Di bulan Februari 2024, Rhea melakukan langkah besarnya sebagai penyanyi solo: merilis single perdana berjudul “Glue”, bercerita tentang cewek yang tidak sabar nungguin cowok yang dia suka buat 'nembak'.
"Dia udah ngasih kode sana-sini tapi cowoknya nggak peka juga. Si cewek jadi bingung, "Dia suka aku nggak sih? Atau dia cuma PHP?" kata Rhea saat menjelaskan tentang single lagunya dalam keterangan, Sabtu (24/2/2024).
Single ini tidak hanya menjadi debut Rhea, tetapi juga sebagai kolaborasi kreatifnya dengan Kamga Mo, yang juga menjadi produser untuk “Glue”.
Baca juga : Kembali Hadirkan Karya Baru, Ravi Andika Rilis Mythomania
Menjadikan single ini tidak hanya catchy secara musikal, tetapi juga memiliki sentuhan romance khas anak muda yang genuine, meletup-letup namun tetap sweet.
Untuk music video “Glue”, Rhea berkolaborasi dengan Bella Panggabean. Seorang director yang mampu menerjemahkan lirik dan pemikiran seorang Rhea, menjadi sajian visual yang memikat mata.
Bersama “Glue” Rhea Asmara berharap dapat mengeksplorasi kemampuan musiknya lebih dalam, untuk menciptakan musik yang jujur dan dapat diterima oleh pecinta musik Indonesia. (S-4)
Single kedua Semua Rasa menyusul single pertama yang dirilis awal tahun, Sahabat.
Etenia mengharumkan nama Indonesia pada 2023 lalu sebagai Winner dalam Asia Pacific Arts Festival 2023.
Single Kucinta Dia yang dibalut musik medium to up tempo bersuasana riang diciptakan Theja Fatasena, dengan musik digarap Cak Syarief
Pesan dari lagu dan video klipnya yakni mengenai perasaan seorang anak yang beranjak remaja dan mulai mengenal rasa cinta tetapi belum saatnya untuk dapat saling memiliki.
Julia Vio merampungkan sebuah lagu rearrangement dengan judul 'Mendua' yang sebelumnya sudah pernah dibawakan oleh band T-Five yang terkenal di era tahun 90-an.
Berisi sepuluh track, album ini menyuplik fase cinta mulai dari ketertarikan awal, fantasi akan sebuah hubungan, mengutarakan perasaan, pencarian makna, cemburu, hingga putus hubungan.
“Nangis, terharu senang banget, karena itu salah satu impian aku. Benar-benar happy, apalagi Avo satu-satunya dari Indonesia."
Pada pertunjukan ini Dere ingin mengajak penonton yang hadir untuk berbahagia merayakan dinamika perputaran yang terjadi dalam hidup
Mengusung tema "Throw Back ‘00s", Sabi Project akan mengajak warga ibu kota larut bernostalgia bersama musik tahun 2000-an dalam gelaran acara seru 'Sabiphora'.
The Rasmus, band asal Finlandia, yang menjadi salah satu band yang hits tahun 2000-an akan memeriahkan panggung Everblast Festival.
Band K-pop asal Korea Selatan iKON akan memuncaki pagelaran yang juga menghadirkan deretan musisi Tanah Air mulai JKT 48, SM*SH, hingga Lyodra dan Andmesh Kamaleng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved