Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Ravi Andika kembali merilis representasi visual yang ketiga dari EP Purwarupa. Setelah video musik Tuan Muda Jenaka dirilis pada 6 Januari 2023 dan video musik Rindu atau “Memang Rindu” dirilis pada 28 Juli 2023, kini Ravi Andika merilis Mythomania dalam format video musik.
Baca juga : Dokumenter Celine Dion Ungkap Kehidupan dan Perjuangan Melawan Penyakit Langka
“Lagu ini bercerita mengenai kondisi seseorang yang berbohong yang kemudian mempercayai dan hidup dalam kebohongannya sendiri. Seseorang yang mencari kebahagiaan dengan membandingkan kondisinya dengan orang lain yang dianggapnya bahagia, tanpa dia sadari bahwa sebetulnya semua elemen kebahagiaan selalu ada di sekitarnya,” jelasnya.
Baca juga : Michelle Hadip Rilis Single Perdana 'Andai Aku Besar' untuk Orangtua Tercinta
Video musik yang disutradarai oleh Faris M. Rashif dari 301 Entertainment ini mengambil lokasi di 3 kota besar di Jepang yakni Osaka, Kyoto, dan Tokyo. Jepang yang kala itu memasuki musim gugur, sangat mewakili rasa di lagu Mythomania ini.
"Visual yang ditampilkan, mulai dari area publik, area pedestrian, dan jalan-jalan kecil. Didukung oleh cahaya natural yang pas dan cuaca yang sejuk, bahkan cenderung sangat dingin di beberapa waktu, sangat memperkuat rasa yang ingin disajikan di video musik Mythomania ini,” tambah Faris.
Mythomania dalam sajian audio visualnya bisa mewakili keresahan yang sering terabaikan oleh banyak orang. Kondisi seseorang yang mendambakan kebahagiaan. Terlalu fokus untuk meraih apa yang ada diluar daya jangkaunya, padahal kebahagiaan yang ia cari selalu ada dekat disekitar dirinya. Lagu ini, Mythomania., lewat tangkapan-tangkapan visualnya menjadi pengingat keras akan keresahan tersebut. (B-4)
Berisi sepuluh track, album ini menyuplik fase cinta mulai dari ketertarikan awal, fantasi akan sebuah hubungan, mengutarakan perasaan, pencarian makna, cemburu, hingga putus hubungan.
“Nangis, terharu senang banget, karena itu salah satu impian aku. Benar-benar happy, apalagi Avo satu-satunya dari Indonesia."
Pada pertunjukan ini Dere ingin mengajak penonton yang hadir untuk berbahagia merayakan dinamika perputaran yang terjadi dalam hidup
Playlist Live Festival edisi kali ini akan menghadirkan konsep Multi Era yang dibintangi oleh lebih dari 30+ musisi baik nasional maupun internasional dari berbagai genre,
Dibesarkan dalam dua budaya yang berbeda, Jerman dan Indonesia, membuat Rhea memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik dari berbagai belahan dunia.
Bertajuk “Your Infinite Autotainment Experience,” Dyandra Promosindo sebagai promotor acara memadukan event tersebut antara pameran otomotif, konser musik IIMS Infinite Live,
Lisa Blackpink rilis film pendek Dream bersama Kentaro Sakaguchi di tengah tur dunia Deadline, hadirkan kisah emosional dan visual memukau
Video musik untuk single Jelek Tapi Lucu dari Oslo Ibrahim mengisahkan dua pria yang berusaha keras menarik perhatian seorang gadis, mulai dari adu gaya, adu aksi, hingga adu keberanian.
Kali ini, Rupert Grint kembali untuk peran cameo kejutan di video klip A Little More milik Ed Sheeran, 14 tahun setelah video klip Lego House.
Digarap oleh Daiki Kamoshita, video klip Meidai dari Radwimps membawa seorang gadis muda yang berusaha melewati kerasnya realita hidup sembari mencari harapan dan cinta.
Bukan Itu merupakan karya spesial yang digubah pada 2020 saat Vespunk hiatus, sehingga bisa terus dimatangkan musikalitasnya untuk menyesuaikan pasar, hingga akhirnya dirilis pada 2025.
Lagu ini bukan sekadar penggalan kisah cinta yang gagal, melainkan titik temu bagi siapa pun yang sedang belajar menerima, pulih, dan perlahan membuka hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved