Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LAKSANA memiliki pasokan energi tenaga yang tidak pernah ada habisnya, itulah energi seorang Titik Hamzah. Energik, penuh ide, inspiratif, semangat, ceria, seorang penikmat hidup sejati, dan masih banyak lagi kata, yang rasanya tidak akan habis untuk mendeskripsikan seorang Titik Hamzah.
Sang Legenda hidup yang baru saja berulang tahun ke-75, 16 Januari lalu, merayakannya dengan merilis single Geletar, yang nantinya akan dirangkum dalam album terbaru Titik yang akan datang.
Lagu Geletar ditulis Titik berdasarkan pengalaman pribadinya pada 1987. Kala itu ada seorang pria yang berusaha mendekatinya, tetapi dia sendiri tidak punya perasaan apapun terhadap sang pria tersebut. Akhirnya terucaplah Jinak-Jinak Merpati, dan Titik mendramatisir kisah ini dan lahirlah Geletar.
Baca juga : Alessa Band Bangga Bisa Menyanyikan Lagu Ciptaan Guruh Soekarno
Tina Turner dan Whitney Houston, menjadi sumber inspirasi terbesar dari lagu Geletar. Ia membayangkan para diva tersebut bernyanyi di atas panggung.
Baca juga : Ramalan Zodiak Asmara Aquarius Minggu ini Februari 2024
Seperti judul lagunya Geletar, suara Sang Legenda pun masih mampu menggetarkan sukma, ditambah pemilihan diksi dari lirik yang cukup memikat, “Lembutnya malam, mengapa kau tetap membisu. Biar s’lamanya kuhaus meniti seluruh jembatan cintaku. Jangan cuma senyumi sepi yang bergayut dalam hidupku.”
Tidak tanggung-tanggung, seluruh music aransemen dalam pembuatan lagu Geletar langsung ditangani Titik sendiri dengan dibantu beberapa musisi berbakat, seperti Gustav Katuk, Ali Akbar, Biondi Noya, Soebroto Harry, dan Seffrino Ompy. Penyanyi senior Berlian Hutauruk pun ikut menyumbangkan suara di dalam lagu ini.
Dalam artwork lagu Geletar tersisip sebuah piala mungil, yang cukup mencuri perhatian. Titik mengatakan itu adalah penghargaan International yang Ia peroleh ketika menjadi pemenang juara ketiga sebagai pencipta lagu Sayang di Festival Internasional De La Cancion Vina Del Mar di Cile.
Baca juga : Kembali Hadirkan Karya Baru, Ravi Andika Rilis Mythomania
Harapan Titik sangat sederhana di umurnya yang baru ini, agar setiap seniman selalu bisa menjadi seorang pemberi dapat selalu jujur dalam berkarya.
“Jadilah dirimu sendiri, dari hati yang terdalam”, ungkapnya diselingi derai tawa. (RO/Z-1)
Baca juga : Yaya Bey Rilis Single Chasing The Bus
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved