Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
FILM horor terbaru Indonesia, 'Siksa Neraka' yang dirilis pada 14 Desember 2023, mencapai puncak kesuksesan dengan 2,3 juta penonton di Indonesia. Namun, kabar tidak menggembirakan datang saat film tersebut dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam. Ini alasannya.
"Untuk yang sedang menunggu film 'Siksa Neraka' dilarang tayang di Malaysia dan Brunei," ungkap Antenna Entertainments, distributor film Siksa Neraka, melalui akun Instagramnya, lengkap dengan poster berlabel 'Banned', Selasa (9/1).
Banyak netizen di kedua negara menyuarakan kekecewaan atas pelarangan ini, terutama mengingat film tersebut menghadirkan efek CGI neraka dengan dana hingga Rp5 miliar.
Baca juga : Buat Film Siksa Neraka, Dee Company Siapkan Rp5 Miliar untuk CGI
Namun, alasan pelarangan film ini muncul karena kontennya yang dianggap intens dan brutal, dengan penggalian ajaran Islam dan konsekuensi dari tindakan yang salah.
"Film tersebut menuai kritik karena adegannya yang intens dan brutal, serta menggali ajaran Islam dan konsekuensi dari tindakan yang salah," dikutip dari The Thaiger.
Baca juga : Tafsir An-Nisa' Ayat 56 tentang Siksa Neraka pada Tubuh
Proses perdebatan di kalangan penonton pun tak terhindarkan. Beberapa orang bahkan memilih untuk tidak menonton film setelah melihat trailernya.
“Tak layak surga dan neraka divisualkan, sebab surga dan neraka tak sampai akal manusia mengilustrasikan. Bagus kalau film ini tak boleh tayang. Film ini cuma hanya menjadikan agama sebagai product commodity dagang saja,” tulis akun @lana di kolom komentar Antenna Entertainments.
“Mau Tahu, Ayat atau Hadits yg mana Tentang Neraka Surga tidak Boleh di Visualkan? Padahal film Hellboy Juga Anak Neraka kok gk di Banned,” komentar yang lain.
Meskipun mendapat rating IMDb sebesar 5,2/10, film ini tidak memenuhi kriteria pemutaran di Malaysia yang memiliki peraturan ketat terkait konten film.
Produser film, Dheeraj Kalwani, menghormati kebijakan pelarangan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar di Malaysia dan Brunei.
“Kami menghargai semua keputusan dari lembaga sensor Malaysia dan Brunei. Karena setiap negara memiliki kedaulatan dan peraturan yang harus dipatuhi,” ujar Dheeraj pada Kamis (11/1).
Sebagai obatnya, Dheeraj berjanji untuk menyuguhkan film horor terbarunya yang berjudul "VINA: Sebelum Tujuh Hari."
Dengan demikian, antusiasme penonton di Malaysia dan Brunei untuk menyaksikan "Siksa Neraka" pupus, sementara produser berfokus pada karya mendatang untuk memenuhi ekspektasi penggemar di negara tersebut. (Z-4)
Film ini diadaptasi dari thread viral Kelanara Studio di Twitter/X berjudul Kosan Berdarah.
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM Warung Pocong merilis cuplikan perdana. Mengusung perpaduan antara horor dan komedi, film ini siap menyuguhkan pengalaman menonton bagi penikmat film Indonesia.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
MVP Pictures merilis tampilan perdana (first look) film horor terbaru berjudul Dia Bukan Ibu
TRAILER Avatar: Fire & Ash membawa kembali penonton film ke Pandora dan memperkenalkan dua suku baru, yaitu Wind Traders dan klan Ash People yang melontarkan api.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
Lokasi eksotis dan secara visual menawan menjadi latar lokasi yang akan memperkuat cerita film Ibadah dan Cinta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved