Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BINTANG Hollywood yang sedang naik daun, Jonathan Majors, dipecat Marvel setelah dinyatakan bersalah atas kasus pelecehan terhadap mantan pacarnya, Grace Jabbari. Keputusan ini berdampak pada rencana besar Marvel yang sebelumnya menetapkan Majors sebagai Kang the Conqueror dalam beberapa film mendatang.
Vonis bersalah yang dihadapi Majors berpotensi menjatuhkan hukuman penjara hingga satu tahun. Dampaknya telah menggoyahkan rencana Marvel yang sebelumnya menjadikan karakternya sebagai fokus utama dalam waralaba superhero mereka.
Baca juga: Pengacara Jonathan Majors Serahkan Bukti Kliennya tidak Bersalah
Jonathan Majors membuat debutnya sebagai Kang the Conqueror dalam "Ant-Man and the Wasp: Quantumania" pada 2023 dan seharusnya tampil dalam setidaknya dua film Avengers berikutnya, yang merupakan puncak dari alam semesta Marvel.
Studio tersebut tidak akan melanjutkan kerjasama dengan Jonathan Majors, demikian diungkapkan oleh sumber yang diberitahu tentang keputusan tersebut kepada AFP setelah dilaporkan oleh media hiburan AS.
Baca juga: Jonathan Majors Ditangkap karena Dugaan KDRT
Pada awal Maret, polisi merespons panggilan darurat di Manhattan terkait perselisihan antara Majors dan Jabbari. Persidangan mengungkap bahwa Majors dan Jabbari terlibat dalam pertikaian terkait pesan teks dan ponsel, yang kemudian berujung pada kasus pelecehan.
Jonathan Majors dijatuhi vonis bersalah oleh juri Pengadilan Pidana Manhattan atas tuduhan penyerangan tingkat ketiga dan pelecehan tingkat kedua. Ia dijadwalkan untuk dijatuhi hukuman pada 6 Februari mendatang.
Alvin Bragg, Jaksa Distrik Manhattan, menyatakan bahwa bukti yang diajukan selama persidangan menggambarkan pola pelecehan psikologis dan emosional yang berujung pada tindakan fisik oleh Majors terhadap Jabbari.
Keputusan Marvel untuk memecat Jonathan Majors menciptakan gelombang reaksi di kalangan publik, sementara industri hiburan semakin memberikan perhatian pada kasus pelecehan dan perlindungan terhadap korban dalam lingkungan kerja. (AFP/Z-3)
Jon Bernthal dikabarkan akan ikut bermain dalam film Spider-Man: Brand New Day, bergabung dengan Tom Holland yang kembali memerankan sang manusia laba-laba.
Avengers: Doomsday mengalami pemunduran jadwal tayang, dari semula 1 Mei 2026 menjadi 18 Desember 2026. Sejalan dengan itu, Avengers: Secret Wars juga mundur.
Lewis Pullman, aktor asal Amerika Serikat, menarik perhatian publik setelah diumumkan bergabung ke dalam Marvel Cinematic Universe dengan memerankan karakter Robert Reynolds alias Sentry.
Spider-Man 4 yang dibintangi Tom Holland dikabarkan mengalami mundur tanggal rilis. Semula, film garapan sutradara Destin Daniel Cretton itu diproyeksikan tayang pada 24 Juli 2026.
Marvel Studios merilis trailer ketiga film Thunderbolts, Senin (10/2) WIB. Trailer tersebut memperlihatkan Sentry atau Void sebagai musuh utama dari tim yang diisi oleh para anti-hero.
Marvel Studios akhirnya angkat bicara setelah gelombang kritik menerjang terkait poster terbaru film The Fantastic Four: First Steps.
Berikut kronologi lengkap kasus Sean 'Diddy' Combs, dari awal sampai putusan bersalah atas dakwaan prostitusi.
Sean 'Diddy' Combs tetap ditahan sampai sidang vonis pada 3 Oktober mendatang.
Juri New York menyatakan Sean 'Diddy' Combs bersalah atas dua dakwaan terkait prostitusi. Tapi ia dibebaskan dari tiga dakwaan lainnya.
Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi hak keuangan para hakim dan tidak perlu dikaitkan dengan tujuan lain.
Dalam sidang lanjutan Sean Combs di Manhattan, saksi bernama samaran 'Jane' mengungkap detail mengejutkan soal dugaan kekerasan seksual, eksploitasi, yang dialaminya.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved