Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Tampaknya industri musik Indonesia siap menyambut era baru kejayaan musik pop-R&B. Setelah unjuk gigi talenta-talenta muda sebelumnya seperti Aziz Hedra ("Somebody's Pleasure", "No More You and I") dan Andrea Tanzil ("Uneasy", "Infinity & Beyond"), kini giliran Jesenn yang siap memperkenalkan ciri khas musik pop-R&B miliknya -- khususnya lewat lagu terbarunya yang bertajuk "Butuh Bertemu". Single teranyar Jesenn tersebut tersedia di digital streaming platform mulai Jumat (20/10).
Baca juga : Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga' Disambut Meriah di Stadion Pakansari, Bogor
Musisi pemilik nama asli Jason Gunawan ini sudah tidak asing lagi dengan semesta musik R&B yang turut menyisipkan elemen musik R&B di dalam produksinya. Terlepas demikian, melalui lagu terbaru yang bertajuk "Butuh Bertemu" ini, Jesenn turut membuktikan pemahaman dan kecintaannya yang lebih mendalam terhadap aliran musik rhythm and blues tersebut.
Ditulis oleh Jesenn bersama musisi indie Farrel Hilal, karya midtempo berdurasi 4 menit dan 10 detik ini turut mengambil inspirasi dari para R&B romantics persembahan Tanah Air, di antaranya Adrian Khalif dan almarhum Glenn Fredly. "Kali ini aku ingin mencoba menekankan sisi aku yang lebih ke ranah R&B, tapi dengan cita rasa yang lebih kekinian," terang Jesenn, yang sempat merilis album panjang perdananya secara independen yang bertajuk JILID 1 pada tahun 2022 yang lalu. "Tentunya aku masih harus terus belajar banyak mengenai musik, namun, bisa dibilang, lagu 'Butuh Bertemu' ini menjadi titik terbaru dari tumbuh kembang aku sejauh ini."
Emosi 'kerinduan' kini menjadi titik sentral yang menginspirasi narasi lagu "Butuh Bertemu" ini. Bila disimak secara sekilas, "Butuh Bertemu" menceritakan tentang kerinduan seorang sosok protagonis terhadap seseorang yang, sayangnya, dileraikan oleh jarak. Menggubah karya musik yang bisa dimaknai secara universal menjadi harapan utama Jesenn untuk kesempatan kali ini -- sebagai contoh, Jesenn menyimpan pemahaman tersendiri mengenai emosi 'kerinduan' yang dipancarkan dari lagu "Butuh Bertemu" tersebut. "Secara pribadi, aku memaknai lagu 'Butuh Bertemu' ini sebagai karya yang turut bersifat spiritual," lanjut Jesenn. "Lagu ini bisa dilihat juga sebagai ekspresi kerinduan aku kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kesimpulannya, lagu ini adalah karya yang paling mewakili kepribadian aku sejauh ini. Aku juga berharap semua orang yang mendengarkan lagu ini bisa merasakan apa yang aku rasakan ketika menulis lagu ini."
"Butuh Bertemu" oleh Jesenn dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia dan bisa didengarkan di semua digital streaming platforms (DSPs) mulai hari Jumat, 20 Oktober 2023. (B-4)
Sony menyampaikan tanggung jawab honor yang seharusnya dibayarkan ke Hannah Al Rashid dibebankan ke rumah produksi yang menggarap video klip.
Membuka tahun 2024, Meiska Adinda rupanya tidak mau bersantai-santai dengan siap meluncurkan single terbarunya yang berjudul “Telat Cemburu”.
Meski masih tergolong baru di dunia musik, namun Meiska sudah punya banyak mimpi yang suatu hari ingin ia wujudkan.
Pemilik tembang Born in the USA dan Street of Philadelphia itu bukanlah satu-satunya musisi yang melego hak properti intelektualnya yang dipicu oleh pandemi.
Tiktok dan Sony juga akan bekerja sama mempromosikan artis dan membantu mereka mencapai penggemar dalam aplikasi itu saat pandemi membuat mereka tidak bisa menggelar konser.
Kepergian Gustiwiw, musisi muda asal Bekasi yang dikenal dengan karya-karya unik dan menyentuh, meninggalkan duka mendalam di kalangan pencinta musik Tanah Air.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
BNI Java Jazz Festival 2025 hari kedua menyuguhkan penampilan khusus atau Special Show dari Tunde Baiyewu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved