Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SUTRADARA James Cameron, 69, bercerita tentang saat ia nyaris lolos dari kematian di lokasi syuting film tahun 1989, The Abyss. Ia mengaku hampir tidak bisa menyaksikan film itu tayang di bioskop karena kecelakaan di bawah air.
“Kami memiliki 'malaikat', yang merupakan penyelam keselamatan yang ada di sana, dan masing-masing ditugaskan kepada satu atau dua aktor dan terus mengawasi mereka sepanjang waktu. [Tetapi] mereka tidak memperhatikan saya,” Cameron menjelaskan tindakan pencegahan yang dilakukan timnya demi keselamatan semua orang saat pembuatan film dilansir dari Huffpost pada Rabu (4/10).
Cameron, mengatakan film itu diambil 30 kaki di bawah di bawah air, yang berarti dia harus memakai “beban berat” di sekitar kaki dan pinggangnya agar dia tetap terendam sehingga dia bisa menggerakkan kameranya. Namun suatu hari di lokasi syuting, hal yang tidak terpikirkan terjadi.
Baca juga: Sarah Barrios Rilis Single Pendek Nyeleneh Bitter Bitches
Cameron kehabisan udara pada satu titik dan mencoba memperingatkan direktur fotografi bawah air, Al Giddings, pada sistem PA.
Namun peringatannya tidak didengarkan, karena Cameron menjelaskan kepada moderator panel, Jim Hemphill, bahwa Giddings telah terlibat dalam kecelakaan menyelam dan kedua gendang telinganya pecah sehingga dia menjadi tuli.
Baca juga: Prime Video Rilis Trailer Resmi Rencana Besar, Tayang 5 Oktober 2023
“Saya membuang-buang napas terakhir saya di jalan bawah air. Saya memanggil 'Al… Al…' dan dia bekerja dengan membelakangi saya,” tambahnya tentang insiden mengerikan itu.
Cameron mengaku bisa melepas perlengkapannya dan mencoba muncul kembali untuk mencari udara, tapi saat itulah cegukan lain terjadi. Dia mengatakan para “malaikat” mulai mencoba membantunya, namun malah memperburuk keadaan dengan memasukkan masker pernapasan yang rusak ke dalam mulutnya.
“Dia memasukkan regulator ke mulut saya yang tidak dia periksa. Air tersebut telah terbentur di dasar tangki selama tiga minggu dan merobek diafragmanya, jadi saya membersihkannya dengan hati-hati dan menarik napas dalam-dalam. Lalu saya bersihkan lagi, dan saya hirup lagi,” ujarnya.
“Pada saat itu hampir titik check-out dan penyelam keselamatan diajarkan untuk menahan Anda agar Anda tidak mengalami emboli dan membiarkan paru-paru Anda mengembang secara berlebihan,” lanjutnya.
Meski mengaku tahu apa yang dilakukan sebagai penyelam berpengalaman, Cameron mengatakan penyelam keselamatan tidak mengizinkannya pergi. Hal ini membuat pembuat film “Titanic” itu hanya punya satu pilihan untuk menyerang asisten penyelam.
“Saya tidak punya cara untuk memberitahunya bahwa regulator tidak berfungsi. Jadi saya meninju wajahnya dan berenang ke permukaan dan selamat,” ungkap Cameron.
“The Abyss” dianggap sebagai film box-office yang mengecewakan ketika dirilis karena hanya menghasilkan sekitar US$9 juta secara nasional. (Z-3)
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Grogol menjalin kolaborasi strategis dengan Rumah Sakit EMC Grha Kedoya dalam sosialisasi layanan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan JKM sebesar Rp85 juta kepada keluarga Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia akibat kecelakaan saat bekerja di kapal di Korea Selatan.
SETELAH dua bukan penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus jatuhnya lift crane di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah.
Kecelakaan itu diakibatkan karena putusnya rali (Sling) crain. fakta-fakta dari Lift crane jatuh di rumah sakit PKU Muhammadiyah Blora :
HSE merupakan pendekatan sistematis dalam mengelola aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di tempat kerja atau dalam operasional perusahaan.
Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI diminta segera mempersiapkan berbagai hal terkait revisi Undang-Undang (UU) nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Komunikasi dengan pasangan harus tetap terjaga dengan baik. Komunikasi yang terbuka merupakan suatu keharusan dalam hubungan yang sukses.
Tak hanya untuk Christian, kehadiran set ini juga berhasil membawa suasana otentik tahun 1980-an yang menjadi latar waktu film tersebut.
Film Seribu Bayang Purnama dibintangi oleh Marthino Lio, Nugie, Givina, Aksara Dena, dan Whani Dharmawan.
Film ini dipresentasikan di Project Market NAFF It Project di Bucheon Fantastic Film Festival 2024 dan baru saja menyelesaikan proses syutingnya. Film ini dijadwalkan rampung pada awal 2025.
AKTRIS Amanda Rawles mengaku sempat didatangi mendiang selebritas Instagram Edelenyi Laura Anna lewat mimpi. Kondisi itu dialami Amanda saat proses syuting film Laura berlangsung.
Jennifer Aniston mengalami situasi tersiram minyak dalam adegan protes saat syuting The Morning Show di New York City.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved