Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Aktor sekaligus Dewan Pembina Titimangsa Foundation Reza Rahadian mengungkapkan pertunjukan seni teater tahunan yang digarapnya untuk 2024 akan berbentuk monolog. Ia mengaku ingin mencoba memberikan pengalaman menarik bagi para penonton. Pasalnya, pentas monolog hanya mengandung percakapan atau narasi yang disampaikan oleh satu tokoh, tanpa balasan dari tokoh lain sebagaimana pentas-pentas pada umumnya.
"Produksi pertunjukan teater biasa bersama Happy Salma, setiap tahun ada, tahun depan juga kami ada kolaborasi lagi, kemungkinan monolog," ujar Reza di Jakarta, Rabu (30/8).
Kendati demikian, ia mengaku belum bisa membocorkan lebih jauh terkait tema yang akan diusung dalam pertunjukan tersebut.
Baca juga: Marcella Zalianty Perankan Laksamana Malahayati, Pelajari Logat Aceh dan Silat
"Belum bisa dibocorkan karena masih tahun depan. Naskahnya sedang ditulis," sambungnya.
Sebelumnya, Titimangsa beberapa kali menggelar pertunjukan teater berbentuk monolog, beberapa di antara mereka berjudul Yang Tertinggal di Jakarta dan Di Tepi Sejarah. Keduanya dipentaskan pada 2022.
Baca juga: Liam Neeson Sosok Lelaki Setia
Adapun, tahun ini, rumah produksi yang didirikan Happy Salma itu mementaskan Ariyah dari Jembatan Ancol yang diperankan oleh Chelsea Islan, Mikha Tambayong, Ario Bayu, Gusty Pratama, Lucky Moniaga, dan Ririn Ekawati. Pertunjukan itu digelar akhir Juli lalu di Taman Ismail Marzuki.
Titimangsa merupakan yayasan nirlaba yang bergerak di bidang budaya, sebagai wadah yang bergerak dengan konsentrasi pada beragam minat yang berhubungan dengan karya sastra, kepenulisan, dan seni peran atau seni pertunjukan (teater).
Sejak didirikan pada 2007 hingga 2022, Titimangsa telah memproduksi 60 agenda kegiatan, mulai dari pertunjukan teater, pentas monolog, pertunjukan seni tradisi, <i>podcast</i>, beragam kelas menulis, kelas akting, resital, hingga penerbitan buku biografi kreatif. (Ant/Z-11)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Son Suk Ku mengaku selama ini fokus untuk tampil dalam sebanyak mungkin judul drama, namun kini ia merasa saatnya untuk mengejar hal yang lebih bermakna.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved