Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYANYI Agnez Mo menghadirkan nostalgia sesaat pada masa perjalanan karirnya di dunia akting, kala dia masih aktif dalam sinetron di televisi melalui lagu "Matahariku" yang dia lantunkan di sela festival musik Asian Sound Syndicate (ASS) Vol.2 di Jakarta, Sabtu (26/8) malam.
"Lagu ini tentang perjalananku, saat main sinetron," kata dia yang kemudian menyanyikan lirik berbunyi "Tertutup sudah pintu, pintu hatiku".
Dia tampak hanyut dalam nyanyiannya, begitu juga para penggemar yang menyaksikan penampilannya malam itu.
Sebelum bernyanyi, Agnez sempat membahas perjalanan karirnya di dunia musik. Dia mengatakan perubahan pada diri seseorang bisa merupakan hal bagus karena menurut dia seseorang membutuhkan versi lebih baik dirinya.
"Aku apresiasi kalian hadir di sini, mencintai karirku, musikku. Ingat kalian selalu bahagia, perjalanan kalian mungkin berbeda dari yang lain, enggak masalah itu hidup kalian," kata Agnez.
Agnez hanya benar-benar sesaat mengenang perjalanan karirnya karena selebihnya dia mengajak penggemar melompat dan menjerit sekuat tenaga.
Dia melantunkan lagu-lagu penuh energi seperti
"Coke Bottle", "Diamonds" dan "Get Loose". Dia juga membawakan satu lagu populer berbahasa Indonesia yakni "Tak Ada Logika".
Awalnya Agnez membiarkan penggemar melantunkan bagian lirik lagu dalam album "This Is My Name" dan dirilis tahun 2011 itu, bahkan tanpa musik.
Setelah puas mendengar nyanyian mereka, barulah dia melantunkan secara utuh lagu "Tak Ada Logika" namun kali ini bersama band.
"Ini enggak apa-apa ya aku berusaha keren tapi panas. Walau ada sedikit lemaknya enggak apa-apalah ya. Masih hafal lagu 'Tak Ada Logika'?," tutur Agnez membahas dirinya yang melepas rompi.
Agnez berlari ke sana kemari sembari sesekali mendekat ke arah penonton. Dia terkadang meminta penonton berteriak, mengangkat tangan dan bahkan melompat bersama.
Dia lalu menyanyikan "SHUT 'EM UP" yang menjadi lagu penutup penampilannya malam itu.
"Thank you so much guys," kata dia yang kemudian membungkukan badan bersama para penarinya kemudian melambaikan tangan ke arah penonton dan undur diri dari panggung.
Pada perhelatan ASS Vol.2 hari pertama, selain Agnez, sejumlah artis telah tampil dimulai dari PSYCHIC FEVER from EXILE TRIBE, Kep1er, Tuantigabelas, Westwew, Awich, Se So Neon, BEWHY, BIG Naughty dan Sik-K.
Setelah Agnez, giliran Reddy dan B.I sebagai artis penutup festival musik yang dijadwalkan berlangsung pada besok hari juga dan diramaikan sederet penampil yakni BALLISTIK BOYZ, H1-KEY, Sam Kim, iKON, All Good, Owen, Marv, Lee Young-ji, DPR, dan RAMENGVRL. (Ant/Z-4)
Nadin Amizah dan Faishal Tanjung kerap membagikan momen mesra mereka sejak 2021, seperti saat keduanya ulang tahun atau momen prestasi pasangan musisi tersebut.
Bagi Naura Ayu, Barbie bukan hanya boneka, tapi representasi nyata bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang mereka impikan.
Mariah Carey, penyanyi legendaris asal Huntington, New York, telah menjelma menjadi salah satu superstar dunia berkat deretan lagu hit ikonik seperti All I Want for Christmas Is You
MARIAH Carey menjelaskan mengapa dia tidak peduli tentang konsep waktu. Penyanyi lagu All I Want For Christmas ini dengan jelas mengungkapkan perasaannya tentang menua sepanjang tahun.
Stephanie Poetri adalah salah satu penyanyi muda Indonesia yang berhasil menembus industri musik internasional. Dikenal sebagai anak dari diva Titi DJ makin populer dengan lagu I Love You 3000
Penyanyi muda asal Indonesia, Stephanie Poetri, resmi menikah dengan kekasihnya, Asher Novkov-Bloom, dalam sebuah upacara pernikahan sederhana di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles
Nostalgia cinta Dilan dan Milea hadir kembali! Temukan daftar OST ikonik yang bikin baper dan hidupkan kenangan manis di sini.
Melodi yang khas dari musik era tahun 80an dan 90an serta liriknya yang dalam membuat lagu-lagu nostalgia tersebut lestari dan abadi hingga kini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved