Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MUHAMMADIYAH melalui Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sedang membuat film yang mengisahkan perjuangan Djuanda Kartawidjaja. Film akan diproduksi oleh Mixpro.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib menilai, pembuatan film ini sangat penting karena masih banyak anak muda, termasuk kader muda Muhammadiyah yang belum mengetahui sosok Djuanda. Hadirnya Deklarasi Djuanda akhirnya mampu menyatukan Republik Indonesia seperti saat ini.
"Saya kira ini akan menjadi sangat penting bagi kita semua dan juga anak-anak kita ke depannya." lanjut dia dalam konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Senin (7/8). Kehadiran tokoh-tokoh Muhammadiyah itu bukan hanya untuk Muhammadiyah semata, tetapi untuk kepentingan bangsa ini, kepentingan kemanusiaan
Ketua LSB PP Muhammadiyah, Gunawan Budiyanto menyebutkan sosok Djuanda merupakan kader Muhammadiyah dari Jawa Barat. Djuanda lah yang menjadikan teritorial laut Indonesia dapat terintegrasi lewat Deklarasi Djuanda.
Baca juga: 8 Pesawat Tempur Tiongkok Dekati Perbatasan Laut Taiwan
Pada masa kemerdekaan, Soekarno paham bagaimana sulitnya menyatukan negara kepulauan, akan tetapi wawasan kebangsaan yang disampaikan Djuanda ini membahana, bagaimana menomorsatukan tujuan bangsa," papar dia yang menambahkan Deklarasi Djuanda menjadi kunci dari kedaulatan kelautan Indonesia dan mempersatukan bangsa.
Direktur Corporate Bank BCA, Widodo Mulyono menyampaikan, BCA mendukung pembuatan film Djuanda karena sosoknya sangat penting untuk diketahui oleh semua. "Djuanda, seorang tokoh besar pada masanya yang membuat Indonesia bersatu sehingga wilayah lautnya menjadi seperti hari ini," papar dia.
Baca juga: Upaya Meningkatkan Ekonomi Maritim Di Indonesia Yang Paling Mungkin Dilakukan
Anak-anak, lanjut dia, harus paham tentang sejarah. Indonesia tidak bisa seperti hari ini jika tidak ada tokoh-tokoh pendiri bangsa, salah satunya Djuanda.
Direktur MixPro, Andika Prabangkara menyebutkan, persiapan pembuatan film ini dilakukan hampir selama dua tahun. "Kita tetap nekat (membuat film Djuanda) karena tonggak NKRI ada Sumpah Pemuda, Proklamasi, dan Deklarasi Djuanda. Selain itu, tdak semua orang tahu pemersatu laut Indonesia adalah Djuanda. Laut Indonesia yang dulunya hanya 2 mil menjadi 12 mil," papar dia.
Saat ini, proses produksi masih pada tahap menyeleksi para aktor dan aktris yang akan berperan dalam film ini. Pencarian pemain akan dilakukan di DIY dan di Jawa Barat.
Sebelumnya, Mixpro sendiri sudah memproduksi tiga film sejarah Muhammadiyah dan Aisyiyah, yaitu Meniti 20 Hari, Sembilan Putri, dan Dua ulama. (Z-6)
PEMBANGUNAN maritim yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global perlu dicapai. Hal tersebut dibahas dalam forum strategis Power Breakfast Series (PBS) 2025.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Qatar Barzan Holdings menyebut keamanan maritim menjadi salah satu area utama bagi Qatar dan Indonesia untuk berkolaborasi.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved