Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEWA Budjana memberanikan diri meminta Rhoma Irama untuk membawakan lagu terbaru miliknya, SmaraRindu. Bahkan ia mengaku sejak awal membuat lagu itu setahun lalu, ia ingin Rhoma Irama yang menyanyikannya.
Namun, baru akhir-akhir ini Rhoma menyanggupi menyanyikan lagu tersebut. Maklum, lagu terbaru Dewa Budjana bukan tergolong musik dangdut dan termasuk unik. Lantas kenapa ia ingin Rhoma mendendangkan lagunya?
"Kenapa Rhoma Irama? Siapa lagi di Indonesia yang legacy-nya luar biasa. Enggak ada kayaknya yang seperti beliau di Indonesia. Banyak pemain gitar yang hebat di Indonesia tetapi yang bertahan tidak berhenti dari tahun 60 mungkin ya sampai sekarang enggak berhenti-berhenti. Satu-satunya main film, punya film, main gitar punya grup band, enggak pernah ganti band. Jadi saya sangat terhormat," ujar Dewa dalam akun Rhoma Irama Official di Youtube.
Baca juga: Rhoma Cerita Tur Bersama Rolling Stones dan Ibu Melarangnya Bernyanyi
Dewa mengaku sebenarnya ia khawatir saat bikin lagu itu. Ia tidak yakin Rhoma berkenan menyanyikan lagunya. Namun ketika Rhoma bersedia menyanyikan lagunya, ia merasa terharu.
Selain Rhoma bernyanyi, Dewa ingin sang Raja Dangdut bermain gitar dan membuat lirik lagu. Alasannya, lirik-lirik lagu Rhoma Irama terbukti sangat kuat. Namun, Rhoma akhirnya menyerahkan pembuatan lirik lagu itu kepada Dewa.
Baca juga: Setiawan Djodi dan Rhoma Irama Cerita tentang Pengalaman Mati Suri
Akhirnya Dewa menulis lirik lagu SmaraRindu. Inti lirik lagu itu ialah musik paling universal dan fleksibel dalam kehidupan. "Musik itu lintas segalanya. Artinya, dalam melodi berbeda bisa menjadi satu harmoni. Karakternya berbeda bisa jadi satu harmoni. Kenapa dalam kehidupan kita enggak bisa seperti itu. Melihat kondisi sosial saat ini seperti itu sih," ungkap Dewa.
Karena itu, kehadiran Rhoma justru diharapkannya harus kuat dalam lagu itu. Kalau dengar suara gitar Rhoma sudah pasti orang tahu enggak ada lagi yang memainkannya. "Pokoknya satu kata untuk Rhoma Irama, menakjubkan," tegas Dewa.
Oh iya, judul lagu awalnya bukan SmaraRindu tetapi Soneta Laguku. Hanya, Rhoma menyarankan agar judul diganti karena ada kata Soneta. Rhoma hanya tidak ingin lagu karya Dewa Budjana terdapat pengaruh dirinya atau Soneta. Dengan demikian, lagu itu benar-benar sepenuhnya murni karya Dewa Budjana.
Seindah melodiku
melukiskan smararindu
Sesyahdu suara gitar
bila kita saling mendengar
Semakin kumengerti
bagaikan satu harmoni
Sehingga kita bisa
selaras dan slalu sehati
lelalelalelalela...
(Z-2)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
GAIA Music Festival (GMF): Jazz in The Valley 2024 yang digelar di Gaia Hotel, Bandung, Jawa Barat memasuki hari kedua. Pada hari pertama, penikmat musik Jazz dihibur oleh Bandung Jazz Orchestra
Dewa Budjana mengungkapkan, kalau antara lagu dengan trailer film karya sutradara Fajar Bustomi ini seperti jodoh. Bahkan, gitaris band Gigi ini tersentuh hatinya.
"Volume kedua dari film Buya Hamka ini lebih banyak mengedepankan hubungan antara Buya Hamka dengan Siti Raham," ujar sutradara Fajar Bustomi.
"Saya belum tahu lagunya Astrid yang lain. Yang selalu saya dengar yang medium up gitu temponya. Jadi ketika lagu ini, kayaknya cocok saja gitu."
Dewa bercerita bahwa gitar yang dilelang itu merupakan gitar Kiesel Zeus, yang baru dia dapatkan Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved