Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
STANLEY Tucci berbagi pengalamannya dalam melawan kanker mulut di pangkal lidahnya selama 5 tahun.
Aktor yang telah bermain di beberapa waralaba terkenal seperti Hunger Games, Captain America, dan Transformers itu mengatakan dia telah menjalani pengobatan kemoterapi dan radiasi agar sembuh dari penyakitnya.
Pria yang kini berusia 62 tahun tersebut berkata dia terkejut saat mengetahui dirinya terkena kanker. Dia merasa ketakutan, terlebih dia juga ditinggalkan istri pertamanya Kate Spath-Tucci, yang meninggal di usia 47 tahun pada 2009 setelah didiagnosis menderita kanker payudara.
Baca juga: Sejumlah Selebritas Ternama Hadiri Acara Met Gala untuk Menghormati Karl Lagerfeld
Selama perawatannya, dia mengatakan dia harus makan melalui selang dan bahkan kehilangan berat badan secara signifikan.
"Saya memakai selang makanan selama enam bulan dan semuanya terasa seperti Anda tahu dan juga bau. Butuh waktu berbulan-bulan bagi saya untuk akhirnya bisa makan lagi dan kemudian merasakannya dengan benar lagi," ungkapnya.
Baca juga: Krisdayanti Putuskan Gunakan Nama Sesuai Akte Kelahiran
Dia bersyukur, saat ini, dirinya dinyatakan telah sembuh total. Stanley juga memuji istri keduanya, Felicity Blunt, yang telah mendukung dan menemaninya untuk melalui masa sulit dalam hidupnya. (Z-1)
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Penelitian terbaru menunjukkan kombinasi radioterapi dan imunoterapi dapat “membangunkan” tumor paru-paru yang sebelumnya kebal pengobatan.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Luka di mulut yang tak sembuh dalam 2 minggu bisa jadi gejala kanker mulut. Kenali perbedaan sariawan dan kanker sejak dini untuk cegah risiko fatal.
Kanker mulut adalah salah satu bentuk pertumbuhan sel yang tidak normal pada jaringan epitel mukosa, termasuk bibir, dinding mulut, lidah, langit-langit, dan gusi.
Pertumbuhan tumor di lidah dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk makan, menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, kesulitan menelan, dan masalah pernapasan.
WHO mengungkapkan penyakit gigi dan mulut memengaruhi hampir 3,5 miliar orang di dunia. Di mana lebih dari 100 ribu orang meninggal akibat kanker mulut.
Kanker mulut adalah salah satu dari sekian kanker yang banyak merenggut jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved