TOKOH oposisi Rusia yang tengah mendekam di penjara, Alexei Navalny, Rabu (15/3), memuji seorang orang yang berani melawan diktator dan perang sembari berterima kasih kepada tim yang membuat film tentang proses dirinya diracun pada 2020. Film itu memenangkan Piala Oscar pada tahun ini.
Film itu memenangkan Piala Oscar untuk kategori film dokumenter terbaik dengan mengisahkan kiprah Navalny di politik, peracunan yang ditudingnya dilakukan oleh Kremlin, dan terakhir penangkapannya.
"Saya mendedikasikan seluruh kontribusi saya pada film ini kepada orang juru dan berani di seluruh dunia yang setiap hari teguh melawan monster diktator dan rekannya, perang," cicit Navalny.
Baca juga: Ribuan Warga Rusia Gelar Aksi Protes Anti-Perang
"Di tengah kegembiraan ini, saya berusaha tidak lupa bahwa saya bukanlah yang berhak menerima Piala Oscar itu," lanjutnya.
Navalny kemudian berterima kasih kepada tim yang membuat film dokumenter itu termasuk sutradara Kanada Daniel Roher, rekan lama Navalny Maria Pevchikh, dan wartawan investigasi Bellingcat, Christo Grozev.
Navalny juga berterima kasih kepada istrinya, Julia, yang berada di Hollywood menghadiri malam penghargaan Oscar.
Baca juga: Hadir dalam Sidang Baru, Navalny Janji Lawan Kremlin
Navalny ditangkap pada Januari 2021 setibanya dari Jerman usai pulih dari serangan racun. (AFP/Z-1)