Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GRUP band Sore, yang beranggotakan Ade Firza Paloh (vokal, gitar), Awan Garnida (bass, gitar), dan Bemby Gusti (drum) mengaku sempat kesulitan menggarap album baru mereka, yang bertajuk Quo Vadis, Sore? karena pandemi covid-19.
"Terus terang, sejak 2019 dan 2020 itu, sempat mulailah buat satu lagu. Terus tiba-tiba pandemi," kata Bemby Gusti, dikutip Rabu (15/2).
Ia melanjutkan, album tersebut kembali digarap karena ajakan Ade Paloh usai vokalis serta gitaris band itu menonton dokumenter The Beatles: Get Back, yang menggambarkan proses pembuatan album The Beatles bertajuk Let It Be.
Baca juga: Upaya Realistis Sore di Album Terbaru
Rupanya, sang vokalis makin termotivasi usai menyaksikan perjalanan band legendaris tersebut.
"Tiba-tiba, ya langsung kita produktif lagi, buat lagu," kata Bemby.
Ade Paloh menambahkan, penggarapan Quo Vadis, Sore? juga terkendala oleh waktu saat album tersebut memasuki proses post-produksi.
"Waktu berkumpul untuk proses post-produksinya, itu paling lama. Banyak jugalah, kepusingan-kepusingan kita," kata Ade.
Quo Vadis, Sore? merupakan album penuh keempat Sore usai Los Skut Leboys, yang dirilis pada 2015.
Ade mengatakan, album terbaru ini terdiri dari 15 lagu untuk versi CD dan 14 lagu untuk versi digital.
Adapun lagu-lagu yang termasuk dalam album tersebut antara lain Maka Terjadilah Sekilas Kisah Murah, Gardenia, hingga Meraki
Ade menjelaskan, melalui album keempat tersebut, Sore ingin menyampaikan pesan mengenai kemanfaatan mereka selama berkarier di musik.
"Quo Vadis itu artinya where are you going? Mau kemana? Lewat album ini, kita ingin menyampaikan pesan apa artinya kita dalam bermusik ini? Apakah akan membuat kita semakin lupa diri atau apakah kita semakin tahu manfaat yang kita sebarkan dan apakah itu juga bermanfaat bagi orang lain," ujar Ade.
Album Quo Vadis, Sore? sudah dirilis pada 10 Februari 2023 lalu. (Ant/OL-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Dion Wiyoko merasa perlu terlibat dalam penggarapan film itu meski belum membaca draf akhir naskah karena terkesan dengan ceritanya.
PETUGAS Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jamrah sebelum pukul 16.00 atau empat sore.
KABAR duka yang melingkupi grup band Sore setelah wafatnya sang vokalis, Ade Paloh, pada Selasa, (19/3) meninggalkan kesan mendalam bagi orang-orang terdekat.
Vokalis band Sore Firza Achmar Paloh tutup usia dan akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
Grup band Sore merilis album keempat, Quo Vadis, Sore?, hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved