Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
GRUP band Qodir menyanyikan ulang lagu Bangun Tidur, yang dahulu pernah dibawakan oleh mendiang Mbah Surip.
Lagu yang sangat akrab di telinga pada era 2000-an itu fenomenal karena memiliki lirik yang nyeleneh dan bergaya lucu. Akan tetapi, lagu tersebut akan dibawakan dengan kemasan yang baru dan rasa rock ala Qodir Band.
"Asal muasal ide lagu ini muncul dari Dul Jaelani. Dul yang punya ide, dia suka banget lagu itu karena katanya dia kaum rebahan. Jadi kami ingin buat lagu dengan aransemen untuk kaum rebahan tapi dalam nuansa penuh semangat dan tentu rock," ungkap salah satu personil Qodir Band, Axel, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (25/1).
Baca juga: Qodir Band Rilis Video Klip Mungkin Nanti
"Karena kami ingin memperjuangkan musik rock agar kembali ke skena komersial, tentu bersama band rock gen z lainnya," tambahnya.
Dul Jaelani, selaku vokalis Qodir Band, menjelaskan bahwa awalnya grup band tersebut memang sering membawakan lagu Bangun Tidur secara live, sehingga kini mereka pun ingin membuat aransemen yang berbeda pada lagu itu.
"Awalnya, kita memang sering banget membawakan lagu ini secara live. Karena kita emang suka banget lagu ini. kita suka mendengarkan lagu Almarhum Mbah Surip ini di saat-saat sedih," kata Dul.
"Jadi, kami ingin membuat versi audionya saja sebagai bentuk portofolio meng-cover lagu orang tapi tentu dengan warna kami," sambungnya.
Proses rekaman lagu Bangun Tidur ini digarap dengan sentuhan live di studio rekaman. Hal inilah yang membuat proses pembuatan lagu Bangun Tidur ala Qodir Band menjadi unik.
"Uniknya, saat kami memutuskan membuat rekaman lagu ini secara live recording. Kami ingin merasakan perjuangan musisi zaman dulu yang kalau rekaman harus one take. Kami sangat salut dengan perjuangan musisi zaman dulu. Mungkin latihan seratus kali untuk satu take," terang Dul.
"Kesulitannya ya harus main bener dari awal sampai akhir. Alhamdulillah Qodir berhasil," lanjutnya.
Lebih dalam, Dul juga menjelaskan bahwa untuk bisa menyanyikan ulang lagu Bangun Tidur, Qodir pun sudah meminta izin dengan pihak-pihak terkait.
"Urusan izin lagu sudah diurus di awal-awal. Saya orang yang sangat mengapresiasi pencipta lagu dan segala bentuk administrasinya. Saya pribadi sudah berbincang via WhatsApp dengan Mas Varid, putra dari Almarhum Mbah Surip sebagai bentuk kulonuwun. Tentu juga sudah berbicara kepada pihak publishing Falcon, dan mendapatkan izin resmi dari mereka," tutup Dul.
Dengan dirilisnya lagu Bangun Tidur versi Qodir Band ini diharapkan bisa jadi alternatif untuk generasi Z sekarang ini. Lagu ini sudah bisa didengarkan di kanal Youtube dan Spotify Qodir Band. (Ant/OL-1)
Ashanty mengaku alasannya mencari bantuan tenaga profesional bukan karena tidak kuat menghadapi tekanan kerja maupun kuliah.
Menurut Dio, hubungan keluarganya saat ini cukup baik, sehingga alasan Andre Taulany menceraikan Erin pun tidak kuat. Dio juga membenarkan masalah yang terjadi hanya soal komunikasi.
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Lagu Mungkin Nanti adalah single kedua dari full album Qodir yang bertajuk Seribu Bulan.
"Qodir ini jadi adalah band baru, tapi sebenarnya sudah lama kita bentuk. Tapi mungkin secara formasi bisa disebut baru."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved