Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Shilvia Tan Gandeng Lynk.id Bangun Akademi Beauty Creator

Mediaindonesia.com
02/1/2023 15:00
Shilvia Tan Gandeng Lynk.id Bangun Akademi Beauty Creator
Shilvia Tan.(DOK Pribadi.)

DIKENAL sebagai salah satu kreator ternama di Indonesia, Shilvia Tan kini mendirikan Akademi Beauty Creator bersama Lynk.id. Dengan reputasinya sebagai kreator dengan nama besar di TikTok, Silvia Tan meyakini bahwa pasar beauty di Indonesia sangatlah besar. Bahkan saat ini banyak sekali perusahaan maupun perorangan yang berasal dari Tiongkok hendak berperan sebagai beauty creator di Indonesia. 

"Saya rasa sangat penting untuk segera membangun tenaga ahli influencer kecantikan dari warga Indonesia. Betul bahwa saya memang bisa berjualan barang beauty di short video dan livestream, tetapi kan pasar beauty sangat luas. Jadi kalau berjualan sendirian saya enggak sanggup. Kalau enggak segera kita bangun (beauty creator WNI), bisa dijajah kita sama tenaga kerja asing," ujar Shilvia Tan menjelaskan alasan menggandeng Lynk.id untuk membangun Akademi Beauty Creator.

Lynk.id merupakan platform pembuatan mobile webpage gratis untuk para pengguna media sosial. Untuk para kreator konten atau pemilik usaha online punya website merupakan hal yang penting. Website atau mobile webpage dapat berguna menjadi perantara followers atau pelanggan ke produk yang dipasarkan ataupun konten-konten dari media sosial lain melalui link di bio. Karenanya, Lynk.id sangat cocok untuk digunakan oleh para kreator konten yang menjual produk digital di media sosial, seperti para beauty creator yang menjual produk kecantikan lewat live stream. 

Akademi Beauty Creator bertujuan mentorship atau kursus yang hanya menghasilkan Rp1 juta. Pendiri Lynk.Id Agus Leo menerangkan untuk menghasilkan Rp1 juta pertama memang susah. "Namun ini bukan Rp1 juta yang dihasilkan dari jualan ya, tetapi yang dihasilkan dari komisi. Setelah dapat menghasilkan, saya lihat para kreator yang kami bina pada akhirnya menemukan jati diri dan menjadi sukses dengan warnanya sendiri." Untuk menjadi beauty creator yang andal perlu pembinaan. Karena itu, Shilvia Tan membangun Akademi Beauty Creator dengan menggandeng Lynk.Id.

Jika dilihat berdasarkan survei Social Commerce melalui Populix, 54% akan berbelanja di TikTok Shop dan 35% di Instagram Shop. Saat ini terlihat kreator telah menjadi tombak untuk penjualan dan ke depan. Ini karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang melakukan pembelian melalui media sosial. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya