Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEHILANGAN orang tersayang, terutama orangtua, memang membawa luka mendalam bagi setiap orang. Ini juga yang dirasakan musisi Marcello Tahitoe atau lebih dikenal dengan nama Ello, 39.
Produser musik berdarah campuran Maluku-Batak ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat terpukul dengan kepergian ibundanya, Diana Nasution, penyanyi legendaris, yang menghembuskan nafas terakhir pada 4 Oktober 2013 silam.
"Gue gak pernah menyangka gue bisa menikah karena gue pernah give up love. Waktu nyokap gue meninggal, gue sempat gak percaya sama love. Buat apa love orang kalau ujung-ujungnya bapak gue harus ditinggal sendirian dengan meninggalnya mama gue. Tapi akhirnya ada sesuatu yang terjadi, akhirnya gue benar-benar berserah. Ya udah gue melihat istri gue dan mau punya anak, itu puji Tuhan," ungkap Ello, dalam sesi obrolan di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Minggu (13/11).
Baca juga: Ello, Vokalis Baru Dewa 19
Lelaki yang bisa membawakan beberapa genre musik ini juga pernah ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba pada 2017.
Dalam setiap hal yang dilakukan baik hal yang dinilai baik dan buruk, menurutnya setiap apapun itu pasti akan ada hal yang bisa disyukuri.
"Itu yang gue belajar," tutur penyanyi yang menerima sejumlah penghargaan dalam dunia musik, salah satunya di Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Pendatang Baru Terbaik tahun 2005.
Selain ibundanya, pria yang pada 28 Februari 2022 menjadi vokalis baru Dewa 19 ini juga mengungkapkan sosok ayahnya adalah salah satu orang yang mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
"Kasih seorang bapak, kasih yang paling penting, itu yang gue pelajarin di rehab. Gue 9 bulan di rehab, gue jalanin semua. Terserah deh, lu mau hujat gue, lu mau ngomongi apapun tentang gue, terserah, gue gak berpikir itu, karena i have my father behind me," kata putra pasangan musikus dan pengarang lagu berdarah Maluku, Minggoes Tahitoe dan penyanyi pop legendaris berdarah Batak, Diana Nasution itu.
"Tuhan kasih (berikan) kasih itu ke hati bapak gue dan dia sampein itu ke gue. Sampai 9 bulan gue rehab, gue belajar bersyukur, acceptance (terima), dan family. Keluarga itu penting banget buat gue. Jadi, lo harus jaga banget keluarga lo karena cuma mereka yang mau support lo," lanjut pemilik album 99 keluaran 2020 ini.
Menurut pelantun lagu Juliette ft (featuring) Dewa 19 itu, saat dirinya harus direhabilitasi selama sembilan bulan tersebut merupakan hal yang paling indah yang dia lakukan. Sebab, lanjutnya, karean dari itulah bisa belajar untuk menghargai segala hal.
"Gue keluar dari orang yang tidak menghargai keluarga sampai gue bersyukur banget dengan adanya keluarga gue. Gue keluar dari sana, gue menghargai waktu. I don't waste my time untuk hal-hal yang gak berguna lagi yang memisahkan gue dengan keluarga gue, gue gak mau. Pokoknya gue open heart," papar pria kelahiran Jakarta ini.
Terkait perjalanan spiritualnya, kepercayaan dan kedekatan Ello dengan Tuhan mengantarkannya untuk selalu percaya dengan takdir dari Sang Maha Kuasa. Ello menyerahkan segala hal dalam hidupnya untuk diatur oleh Tuhan.
"Berserah banget sampai akhir, itu bener-bener terserah di atas, bawah, kanan, kiri, depan, belakang Tuhan yang atur aja deh, aku ikut," jelas pemilik album Ello pada 2005 ini.
Berkat hal tersebut, ia belajar untuk tidak keras kepala (selfish) dan justru mengubahnya menjadi selfless atau tidak mementingkan diri sendiri dalam hidup. (OL-1)
Di album Ombak Melankolia, Marcello Tahitoe juga melibatkan beberapa musisi seperti Iga Massardi, Pandu Fuzztoni, Vega Antares, Timotius Firman dan Eki Puradiredja dalam proses kreatif.
Bahkan dia sempat berpikir untuk menjadi seorang pemain sepak bola dan juga pernah masuk sekolah bola Persija.
Di salah satu lagu, Kotak berkolaborasi dengan praktisi penyembuh untuk membuat sesi healing bersama penonton.
Judul Asmaralaya, yang diambil dari bahasa Jawa, berarti surga atau penghuni surga yang sempurna benar-benar mencerminkan tema lagu ini.
Ello menegaskan kehidupannya saat menjalani rehabilitasi selama 9 bulan merupakan pelajaran yang cukup berarti bagi dirinya.
Perhelatan “A Night At The Orchestra” kali ini juga menghadirkan Mulan Jameela, Ari Lasso, Virzha, dan Ello.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved