Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
APAKAH Anda pernah mendengar istilah PMO? Istilah tersebut sering digunakan di salah satu platform media sosial yakni Tiktok.
PMO merupakan singkatan dari porn, masturbate, orgasm. PMO merujuk pada kegiatan seksual yang dilakukan sambil menonton konten dewasa hingga mencapai orgasme. Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kecanduan dan kemudian akan mengganggu kesehatan fisik serta mental seseorang.
Dampak dan Bahaya PMO
PMO sering digunakan sebagai coping mechanism saat seseorang menghadapi stres dalam hidup atau sebagai pengganti kehidupan seksual yang sehat.
Aktivitas PMO dapat merusak otak bagian depan yang terletak di belakang dahi. Jika bagian otak tersebut rusak, maka orang tersebut akan cenderung berperilaku impulsif dan kompulsif. Selain berdampak pada kerusakan otak seseorang, PMO juga dapat berdampak pada orang sekitar. Seseorang dapat menjadi lebih mudah emosi dan tidak bisa membuat keputusan dengan bijak.
Baca juga: Perbanyak Konten Edukatif, Kemendikbud-Ristek Gandeng TikTok
PMO terjadi karena orang tersebut tidak bisa mengontrol pikirannya. Jika otak sudah mengalami kecanduan seksual akan membuat orang tersebut ingin melakukan hal itu secara terus menerus.
Cara Mencegah PMO
1. Carilah kebiasaan baru - Cobalah untuk mencari kebiasaan yang berkaitan dengan kebiasaan yang ingin Anda ubah, seperti gantilah tontonan porno dengan acara tv yang menghibur.
2. Hindari pemicu - Jauhilah diri Anda dari hal-hal yang membuat keinginan menonton film porno muncul. Poster dan majalah yang berhubungan dengan seks juga dapat Anda buang. Selain itu, Anda juga dapat menyingkirkan barang-barang yang digunakan untuk masturbasi dari kamar.
3. Bersungguh-sungguh dalam upaya untuk berhenti - Bulatkan tekad Anda untuk berhenti dari kebiasaan buruk tersebut.
4. Jangan sering sendirian - Pergi ke tempat yang ramai dan tidak sepi, coba ajak teman untuk main bersama. Fokus Anda akan berubah menjadi lebih positif yaitu melakukan aktivitas di luar bersama teman Anda.
5. Berolahraga - Saat Anda berolahraga, tubuh Anda dapat menjadi lebih bugar dan sehat. Anda akan merasa capek dan tidak akan sempat melakukan aktivitas PMO.(OL-5)
PENGAMAT media sosial Enda Nasution mengomentari terkait dengan fenomena pornografi dan penyimpangan yang dilakukan secara terang-terangan di media sosial.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap keberadaan sejumlah grup Facebook yang dijadikan wadah penyebaran konten pornografi
POLISI membeberkan motif pelaku kasus asusila dan pornografi anak dalam grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'. Para pelaku melakukan tindak pidana itu dengan tujuan ekonomi
Dugaan sementara, aktivitas ini telah berlangsung lebih dari sebulan dengan target pasar pengguna aplikasi daring secara nasional.
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi berusia 13 tahun oleh empat siswa di Sumatra Selatan dipicu karena kecanduan video pornografi.
Kementerian PPPA akan perkuat struktur penanganan pornografi anak
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang saja, ternyata Vitamin K juga sangat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh lainnya.
Penerapan intervensi pada pemaknaan kesehatan atau Health Belief Model dapat membantu efektivitas program kesehatan.
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved