Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DAYGLOW, penyanyi, penulis lagu, dan produser asal Amerika Serikat (AS), yang masuk ke jajaran inovator di skena pop-indie global, merilis single terbarunya, Second Nature, lagu ke-3 dari album terbarunya, People in Motion, yang akan dirilis pada 7 Oktober 2022 mendatang lewat AWAL.
Second Nature terdengar seperti anak dari karya-karya Daft Punk dan The 1975.
Dayglow secara konsisten merilis karya-karya bernuansa pop-indie yang berwarna-warni, kali ini lewat Second Nature, yang menghadirkan permainan synth serba funky dan psychedelic. Dengan
Baca juga: Dayglow Rilis Single dan Video Klip Deep End
Bagian hook yang catchy, Second Nature dipastikan dapat membuat semua pendengarnya berdansa. Di era di mana banyak lagu dibuat oleh sebuah tim penulis lagu dan produser, musik dari musisi bernama asli Sloan Struble tersebut tetap setia dengan nuansa khasnya yang ia benar-benar ciptakan sendiri.
Mengenai single terbarunya, Dayglow mengatakan, "Second Nature adalah salah satu lagu paling ambisius yang pernah aku tulis. Aku awalnya tidak mengira lagu ini adalah sebuah lagu Dayglow, sampai akhirnya lagu-lagu lain di album People in Motion mulai selesai. Aku membuat banyak versi lagu ini – aku terus menerus menulis melodi dan ide untuk lagu ini. File finalnya berujung menjadi sebuah sesi jam 15 menit yang aku kemudian rangkum dalam 6 menit."
"Aku terinspirasi lagu-lagu dari Lionel Richie (All Night Long), Michael Jackson (Wanna Be Startin Somethin), dan pastinya Daft Punk. Aku sangat suka lagu-lagu yang mempunyai progresi kord yang diulang-ulang. Secara lirik dan dari segi musik, aku ingin membuat lagu seperti itu. Sebuah lagu yang penuh perayaan — merayakan lagu itu sendiri dan kebahagiaan yang hadir saat kita berdansa dan bermusik. Bagiku bermusik rasanya sangat natural. Aku mencintainya lebih dari apa pun dan aku merasa itu adalah takdirku. Second Nature membahas hal itu dengan penuh percaya diri."
Dirilis bulan depan, album People In Motion menampilkan 10 lagu yang dikonsepkan, ditulis, dimainkan, dan diproduseri oleh Dayglow, yang bernama asli Sloan Struble.
Sepuluh lagu itu adalah manifestasi murni penuh kasih sayang dari Sloan dalam bentuk melodi. Namun, album People In Motion bukanlah sebuah album yang hanya menampilkan sisi penuh keriangan. Ada sisi-sisi terdalam Dayglow lainnya yang semakin terkuak yang merupakan hasil dari proses pendewasaannya.
"Aku membuat musik karena aku suka melakukannya," ujar Dayglow. "Aku sangat suka proses merekam dan memproduseri musik."
Hal tersebut menjadi salah satu makna terdalam di album People In Motion, sebuah album tentang menemukan sesuatu yang kita cintai dan menyanyikan hal tersebut dengan lantang.
Sejak Dayglow menggebrak industri musik, Struble telah mengelilingi dunia untuk tampil sebagai Dayglow — tiket tur Amerika Utaranya habis terjual, ia tampil di Inggris dan Eropa, serta tampil di festival-festival ternama dunia seperti Lollapalooza dan Bonnaroo.
Ia juga telah tampil di The Tonight Show with Jimmy Fallon, The Late Show with Stephen Colbert, dan di acara ikonik Austin City Limits di PBS.
Para penggemar Dayglow di seluruh dunia tidak hanya datang ke konser-konsernya, mereka juga terus mendengarkan musik Dayglow hingga sukses mengumpulkan miliaran stream.
Single debut-nya, Can I Call You Tonight, yang diambil dari album perdananya, Fuzzybrain, tidak hanya disertifikasi Platinum, namun menjadi rilisan genre alternatif terbesar dari ranah independen selama 2020.
Video klip lagu tersebut sukses mengumpulkan lebih dari 91 juta view di YouTube. Album kedua Dayglow, Harmony House, mendapatkan pujian dari berbagai publikasi ternama seperti Billboard, NPR, Ones to Watch, The Talkhouse, dan NME.
Indonesia, saat ini, masuk ke daftar Top 15 Streaming Markets Dayglow. (RO/OL-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Sepuluh lagu dalam album People In Motion yang ditulis, dimainkan, dan diproduksi sendiri oleh Dayglow, yang bernama asli Sloan Struble.
Nuansa synth feel-good khas Dayglow menjadi fondasi lagu Deep End, sebuah single pop dreamy yang menjadi pengingat agar kita berani mengambil risiko.
Para penggemar Dayglow di seluruh dunia tidak hanya datang ke konser-konsernya, mereka juga terus mendengarkan musik Dayglow hingga sukses mengumpulkan miliaran stream.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved